StrokeStroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan jangka panjang di seluruh dunia. Stroke terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terhambat atau berkurang, menyebabkan sel-sel otak mati karena kekurangan oksigen.
Salah satu penyebab umum stroke adalah penyempitan arteri karotis, yang merupakan pembuluh darah utama yang membawa darah ke otak.
Penyempitan ini, juga dikenal sebagai stenosis karotis, disebabkan oleh penumpukan plak lemak di sepanjang dinding arteri.
Jika sepotong plak ini pecah atau menyumbat arteri, hal itu dapat memicu stroke.
Pada banyak orang, penyempitan arteri karotis berkembang secara perlahan dan tanpa gejala yang jelas.
Orang-orang ini mungkin merasa baik-baik saja dan bahkan mungkin tidak menyadari bahwa arteri mereka tersumbat parah.
Oleh karena itu, para dokter telah lama memperdebatkan cara terbaik untuk merawat orang dengan penyempitan parah yang tidak menunjukkan tanda-tanda peringatan stroke, seperti kelemahan, masalah bicara, atau kehilangan penglihatan.
Selama beberapa dekade, operasi sering direkomendasikan sebagai cara untuk menghilangkan plak dan mencegah stroke di masa mendatang.
Namun, kemajuan dalam dunia kedokteran, termasuk obat tekanan darah yang lebih baik, kontrol kolesterol, dan perubahan gaya hidup, telah membuat para dokter mempertanyakan apakah prosedur invasif masih diperlukan bagi pasien tanpa gejala.
Untuk menjawab pertanyaan penting ini, tim peneliti internasional yang dipimpin oleh Mayo Clinic melakukan studi terbesar dan terinci yang pernah dilakukan mengenai topik ini.
Studi yang disebut Uji Coba Revaskularisasi Karotis dan Manajemen Medis untuk Stenosis Karotis Asimtomatik, atau CREST-2, membandingkan pendekatan pengobatan modern pada orang dengan penyempitan arteri karotis parah tetapi tanpa gejala stroke baru-baru ini.
Hasilnya begitu penting sehingga dipublikasikan di salah satu jurnal medis paling terkemuka di dunia, New England Journal of Medicine.
Penelitian ini dilakukan di 155 pusat medis di lima negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, Israel, dan Spanyol.
Lebih dari 2.400 orang dewasa berpartisipasi dalam dua uji klinis yang saling berkaitan erat.
Semua peserta mengalami penyempitan parah sebesar 70 persen atau lebih pada setidaknya satu arteri karotis tetapi tidak mengalami stroke atau stroke ringan dalam enam bulan sebelumnya.
Dalam uji coba pertama, satu kelompok menerima perawatan minimal invasif yang disebut pemasangan stent arteri karotis beserta perawatan medis intensif, sementara kelompok lain hanya menerima perawatan medis intensif.
Pemasangan stent arteri karotis melibatkan penempatan tabung logam kecil yang disebut stent di dalam arteri yang menyempit untuk menahannya agar tetap terbuka dan memungkinkan darah mengalir lebih lancar.
Ini dilakukan dengan menggunakan tabung tipis yang dimasukkan melalui pembuluh darah, biasanya di selangkangan, dan diarahkan ke leher.
Dalam uji coba kedua, satu kelompok menerima operasi tradisional yang disebut endarterektomi karotis beserta perawatan medis, sementara kelompok lainnya kembali menerima perawatan medis saja.
Dalam operasi ini, seorang dokter membuka arteri dan secara fisik menghilangkan plak.
Semua peserta, terlepas dari kelompoknya, menerima perawatan medis yang cermat dan menyeluruh.
Ini termasuk pengobatan dan pelatihan untuk mengontrol tekanan darah, menurunkan kolesterol LDL yang berbahaya, mengelola diabetes, dan berhenti merokok.
Dokter memantau mereka secara ketat dan berupaya mengurangi setiap faktor risiko stroke yang mungkin terjadi.
Ketika para peneliti melihat hasilnya, mereka menemukan perbedaan yang jelas antara kedua prosedur tersebut.
Pada kelompok pemasangan stent, hanya 2,8 persen pasien yang mengalami stroke pada sisi yang sama dengan arteri yang menyempit selama periode empat tahun.
Sebagai perbandingan, 6 persen pasien yang hanya menerima perawatan medis mengalami stroke.
Ini berarti risiko stroke berkurang sekitar setengahnya pada mereka yang menerima stent. Ini merupakan perbedaan yang besar dan signifikan.
Sebaliknya, kelompok operasi tidak menunjukkan manfaat yang sama jelasnya.
Meskipun tingkat stroke sedikit lebih rendah pada orang yang menjalani operasi plus perawatan medis dibandingkan dengan mereka yang hanya menerima perawatan medis, perbedaannya tidak cukup kuat bagi para ilmuwan untuk memastikan bahwa hal itu bukan karena kebetulan.
Yang penting, komplikasi serius dari pemasangan stent dan operasi jarang terjadi, menunjukkan bahwa kedua prosedur tersebut dapat dilakukan dengan aman di pusat-pusat yang berpengalaman.
Dalam meninjau dan menganalisis studi ini, temuan menunjukkan adanya perubahan dalam cara dokter dapat mencegah stroke pada orang dengan penyempitan arteri karotis yang parah.
Hasilnya menunjukkan bahwa pemasangan stent, bila dikombinasikan dengan perawatan medis modern, dapat memberikan perlindungan yang signifikan bagi pasien tertentu, bahkan jika mereka tidak menunjukkan gejala.
Di saat yang sama, studi ini menunjukkan bahwa tidak semua orang memerlukan prosedur invasif. Beberapa orang mungkin akan merasa baik-baik saja hanya dengan perawatan medis yang prima.
Penelitian ini menyoroti pentingnya perawatan yang dipersonalisasi. Faktor-faktor seperti tingkat penyempitan, bentuk dan stabilitas plak, usia seseorang, dan kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan dapat berperan dalam menentukan pendekatan terbaik.
Para peneliti terus mempelajari apakah alat pencitraan canggih dapat membantu dokter mengidentifikasi pasien mana yang paling diuntungkan dengan pemasangan stent, pembedahan, atau perawatan medis saja.
Secara keseluruhan, studi CREST-2 memberikan kejelasan pada pertanyaan medis yang telah lama ada.
Studi ini menegaskan bahwa pengobatan modern telah meningkatkan pencegahan stroke secara signifikan, tetapi juga menunjukkan bahwa prosedur sederhana dan minimal invasif dapat memberikan perlindungan ekstra bagi pasien tertentu.
Pendekatan yang seimbang dan cermat ini memberikan informasi yang lebih baik bagi dokter dan pasien untuk membuat keputusan yang menyelamatkan jiwa.

3 hours ago
2






































