3 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Bagi sebagian besar warga Indonesia, Singapura dan Malaysia kerap menjadi destinasi perdana saat memutuskan untuk menjelajah dunia internasional alias pergi ke luar negeri.
Kedekatan geografis, kemudahan akses, serta kesamaan kultur membuat kedua negara tetangga ini terasa familiar dan minim potensi culture shock bagi first-time traveler.
Namun, di antara dua pilihan populer ini, manakah yang lebih ideal sebagai gerbang awal pengalaman melancong ke luar negeri? Perbandingan komprehensif dari berbagai aspek esensial akan membantu kamu membuat keputusan yang tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aspek Biaya dan Anggaran
Faktor utama yang sering menjadi pertimbangan adalah biaya. Dalam hal ini, Malaysia jelas unggul.
Secara umum, biaya hidup dan pariwisata di Malaysia jauh lebih terjangkau dibandingkan Singapura. Mulai dari akomodasi, makanan (terutama street food dan di kedai lokal), hingga transportasi, tarif yang berlaku di Malaysia, khususnya di Kuala Lumpur atau Penang, cenderung ramah di kantong wisatawan Indonesia.
Nilai tukar Ringgit (MYR) terhadap Rupiah (IDR) juga relatif lebih stabil dan dekat, membuat wisatawan tidak perlu terlalu khawatir soal pengeluaran harian.
Sebaliknya, Singapura terkenal dengan biaya hidupnya yang tinggi, sering disamakan dengan kota-kota maju di Eropa atau Australia. Harga penginapan, bahkan untuk kategori budget hostel, bisa jauh lebih mahal ketimbang hotel bintang tiga di Malaysia.
Meski demikian, ada cara untuk berhemat di Singapura, seperti makan di Hawker Center yang menyediakan makanan berkualitas dengan harga terjangkau, atau memanfaatkan beragam atraksi gratis seperti Gardens by the Bay (area tertentu) atau menjelajah kawasan Little India dan Chinatown.
Segi Anggaran: Jika anggaran kamu terbatas dan mencari pengalaman yang lebih hemat, Malaysia adalah pilihan yang solid.
Aksesibilitas dan Transportasi Publik
Kemudahan bergerak atau transportasi menjadi pertimbangan penting, terutama bagi pelancong pemula. Singapura adalah juaranya dalam hal ini.
Sebagai negara kota yang kompak, sistem Mass Rapid Transit (MRT)dan bus di Singapura sangat terintegrasi, efisien, bersih, dan mampu menjangkau hampir setiap sudut kota, termasuk atraksi wisata utama.
Transportasi publik yang terstandar tinggi ini menghilangkan kerumitan navigasi, membuat Anda hanya perlu mengandalkan peta dan kartu EZ-Link untuk bepergian. Hal ini memberikan rasa aman dan kemudahan ekstra bagi traveler yang baru pertama kali bepergian sendiri.
Sementara itu,Malaysia, khususnya di Kuala Lumpur, juga memiliki sistem transportasi yang baik seperti LRT, MRT, dan bus. Namun, cakupannya tidak sepadat dan sekompak Singapura.
Untuk menjangkau beberapa lokasi, Anda mungkin perlu mengombinasikan dengan taksi atau layanan ride-sharing yang tarifnya relatif terjangkau. Keuntungan Malaysia adalah cakupannya yang luas, memungkinkan Anda untuk menjelajah dari kota besar ke pantai (seperti Langkawi) atau dataran tinggi (seperti Cameron Highlands) dalam satu trip panjang.
Segi Transportasi: Jika Anda mencari kemudahan, keteraturan, dan efisiensi navigasi yang tinggi, Singapura adalah pilihan yang tak tertandingi.
