Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pemerintah masih memiliki 'dana nganggur' Rp 275 triliun di Bank Indonesia (BI).
Sebelumnya, Purbaya telah menempatkan Rp 200 triliun Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang ditempatkan di BI ke 5 bank pelat merah, yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI masing-masing menerima Rp 55 triliun. Lalu, BTN mendapatkan Rp 25 triliun dan BSI Rp 10 triliun.
"Saya perkirakan di BI masih ada sampai akhir-akhir ini mungkin Rp 200 triliun lebih jadi uang saya cukup banyak," kata Purbaya setelah menghadiri acara Prasasti Luncheon Talk, Rabu (8/10/2025).
Adapun, Purbaya berencana kembali menempatkan sebesar Rp 10 triliun sampai Rp 20 triliun di BPD, yakni Bank Jakarta dan Bank Jatim. Rencana ini tengah didiskusikan antara Kementerian Keuangan dan masing-masing BPD tersebut.
"Saya sekarang punya Rp 275 triliun cash nganggur. Jadi kita lagi diskusiin sama mereka, mereka bisa terima berapa sih," tegasnya.
Dari kebijakan ini, Purbaya mengklaim penempatan dana menganggur pemerintah telah mampu menggerakkan roda perekonomian Indonesia lebih cepat.
Purbaya mengatakan, efek pertama terlihat dari makin cepatnya pertumbuhan kredit di perbankan itu. Salah satu yang telah ia saksikan ialah peningkatan kredit Bank Mandiri yang telah mencapai 11% dari sebelumnya hanya kisaran 8%.
"Jadi ada pick up kan ke atas, sudah naik. Itu bagus," kata Purbaya pada kesempatan berbeda.
Efek kedua yang telah dirasakan perekonomian Indonesia, ia sebut terlihat dari peningkatan sangat cepat peredaran uang primer atau M0. Pertumbuhan uang primer ia sebut telah mencapai 13% dari sebelumnya bahkan stagnan di kisaran 0%.
"Dan tinggal tunggu waktu aja ekonomi secara keseluruhan akan semakin cepat," tegas Purbaya.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) mencatat uang primer atau M0 adjusted per September 2025 mencapai Rp 2.152,4 triliun.
Sebagai catatan, uang primer atau base money atau uang dasar adalah uang yang dirilis oleh bank sentral, meliputi uang kartal (koin dan uang kertas) yang beredar di masyarakat dan cadangan bank, yakni simpanan bank umum di bank sentral.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Menkeu Mau Tarik Rp 200 T 'Duit Nganggur' di BI