Sensasi Ngopi Sambil Nostalgia di Tengah Kota Bandung

Seli Siti Amaliah Putri

Gaya Hidup | 2025-10-05 21:48:39

Ruang rustic vintage, hangat dan akrab bagi pengunjung (01/10/2025).

Bandung — Di antara deru kendaraan dan hiruk pikuk pusat kota, ada satu tempat yang terasa seperti mesin waktu. Namanya Kopi Romantis Laswi, sebuah ruang yang membawa pengunjungnya berkelana ke masa lalu, lewat aroma kopi, nuansa vintage, dan senyum ramah para baristanya.

Begitu masuk ke dalam, pengunjung langsung disambut desain interior bergaya klasik-vintage. Meja kayu tua, radio jadul, lampu temaram, dan poster lawas terpajang rapi di dinding. Setiap sudut terasa seperti potongan kenangan, seolah waktu berhenti sejenak untuk memberi ruang bagi nostalgia.

“Konsepnya memang klasik vintage, Kak,” ujar Jeje, barista Kopi Romantis Laswi yang juga menjadi saksi hidup ramainya pengunjung setiap hari. “Biar orang yang datang tuh ngerasa kayak pulang ke rumah lama, yang hangat dan penuh kenangan,” sambil menambahkan senyum.

Sudut Nostalgia yang Tersembunyi di Tengah Kota

Bangunan tempat Kopi Romantis berdiri dulunya sempat tak terpakai. Namun kini, bangunan tua itu disulap menjadi permata tersembunyi dengan atmosfer retro yang khas. Tak perlu jauh-jauh ke Dago atau Lembang untuk mencari suasana adem dan estetik, cukup datang ke Jalan Laswi, kamu akan menemukan suasana yang berbeda dari kafe lain di Bandung.

"Biasanya kalau pengin suasana adem ya ke Dago. Tapi ternyata di tengah kota pun bisa nemuin tempat sejuk dan nyaman kayak gini," tutur Hilman, seorang pengunjung yang datang karena viral di TikTok.

Hilman mengaku pertama kali tahu Kopi Romantis Laswi dari beranda FYP-nya. Karena lokasinya dekat kantor, ia dan rekannya memutuskan mampir saat jam istirahat. Tak disangka, tempat ini langsung jadi tempat berlangganan untuk nongkrong dan nugas.

“Harga menunya tuh worth it banget buat kantong mendang-mending. Kopinya enak, tempatnya adem, bisa santai sambil kerja,” ujarnya sambil menyesap Ice Caffè Latte double shot andalannya.

Harga 'Mendang-Mending', Rasa Bintang Lima

Soal harga, tidak perlu khawatir. Menu di Kopi Romantis Laswi memang dibuat agar bisa menjangkau semua kalangan, terutama pelajar dan pelajar.

“Target kita sebenarnya semua kalangan, tapi paling banyak tuh anak-anak sekolah sama kuliahan,” kata Jeje.

Untuk minuman favorit pengunjung antara lain Matcha Latte, Kopi Susu Romantis, dan Butterscotch Susu Latte. Sedangkan untuk camilan, Tahu Lada Garam, Katsu Mentai, dan Maklor jadi primadona yang sering dipesan.

“Kopi Susu Romantis cuma Rp17.000 aja. Jadi nggak perlu nunggu tanggal muda buat nongkrong di sini,” ujar Jeje sambil tertawa.

Hilman juga punya rekomendasinya sendiri: Roti bakar karamel. Menurutnya, rasa manisnya pas dan cocok dipasangkan dengan kopi pahit. “Kalau udah minum double shot, terus makan roti bakar, rasanya kayak isi ulang tenaga sebelum balik kerja lagi,” katanya.

Nongkrong, Nugas, atau Sekadar Lepas Penat

Kopi Romantis Laswi bukan hanya tempat untuk menyeruput kopi, tapi juga ruang bernafas bagi siapa pun yang ingin lepas dari rutinitas. Ruangannya luas, terdiri dari area indoor dan outdoor. Mau bekerja di tempat teduh, nongkrong sore sambil lihat langit, atau meeting santai semuanya bisa.

“Tempatnya adem ayem, cocok banget buat nugas atau rapat kecil," kata Hilman.

Selain suasananya, suasana para barista juga menjadi daya tarik tersendiri. Jeje dan rekan-rekannya dikenal selalu menyapa pengunjung dengan senyum. Interaksi sederhana ini membuat banyak pelanggan merasa seperti sedang berkunjung ke rumah teman lama.

 Cerita Hangat dan Nostalgia

Kopi Romantis Laswi berhasil menciptakan ruang yang sederhana namun berkesan: suasana lawas, harga terjangkau, dan kasih sayang yang tulus. Tak heran kalau tempat ini kini jadi favorit anak muda Bandung yang mencari ketenangan di tengah sibuknya kota.

“Kami ingin Kopi Romantis tetap konsisten sama karakternya: nostalgia, sederhana, tapi bersahabat,” tutup Jeje.

Jadi, jika kamu sedang mencari tempat ngopi dengan suasana berbeda, datanglah ke Kopi Romantis Laswi. Di sana, setiap tegukan kopi bukan sekadar rasa, tapi perjalanan kecil menuju kenangan lama yang hangat dan manis.