2 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Nasib korban longsor maut di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat akhirnya menemui titik terang. Lokasi untuk relokasi rumah yang terdampak sudah didapatkan.
Lokasi lahan untuk relokasi itu berada di Kampung Bojong Huni, RT 02/02, Desa Cibenda yang jaraknya sekitar 1,5 kilometer dari Kampung Gintung yang sudah terkubur longsor. Saat ini pemerintah sedang melakukan pembebasan lahan dan diharapkan rampung akhir tahun.
"Sekarang lagi tahapan pembebasan lahan mudah-mudahan diakhir tahun bisa rampung, bisa peletakan batu pertama," ujar Kepala Desa Cibenda, Abdul Rohman saat dihubungi, Senin (17/11/2025).
Seperti diketahui bencana longsor maut itu menerjang Kampung Gintung pada 24 Maret 2024. Sebanyak 25 rumah rusak berat, dan sisanya terdampak sehingga harus direlokasi. Sebanyak 10 korban meninggal dunia usai tertimbun material longsor dalam peristiwa setahun lalu itu.
Abdul mengatakan, awalnya ada dua lokasi lahan pribadi yang diajukan untuk merelokasi rumah korban longsor. Berdasarkan hasil kajian Badan Geologi, kedua lokasinya dinyatakan aman untuk dijadikan tempat pemukiman baru warga.
Namun yang dipilih adalah di Kampung Bojong Huni seluas 3.600 meter persegi. Di lokasi tersebut rencananya akan dibangun 27 rumah warga serta fasilitas umum seperti masjid dan jalan. Pembebasan lahan dilakukan Pemkab Bandung Barat.
"Ada 27 rumah, sisa lahan untuk fasilitas umum seperti masjid sarana pengajian madrasah dan jalan. Pembebasan lahan sama pemkab," kata Abdul.
Menurut Abdul, selama masa pembangunan rumah relokasi nanti, korban akan mendapatkan bantuan uang tunggu hunian selama 3 bulan. "Ada hunian sementara ada program ketika relokasi dibangun. Ada uang tunggu hunian tapi selama 3 bulan. Ketika mau dibangun nanti baru diajukan," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Asep Sehabudi mengatakan. pembebasan lahan untuk relokasi itu dilakukan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman KBB. Sedangkan pembangunannya akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
"Cipongkor lokasi relokasinya sudah ada. Pembangunan rumah tetap pengungsi BNPB, sedangkan tanah harus disediakaan oleh pemda," kata dia.
