Surplus Neraca Perdagangan Agustus 2025 Capai 5,49 Miliar Dolar AS

4 hours ago 1

Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2025 mencatat surplus 5,49 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan surplus Juli 2025 sebesar 4,17 miliar dolar AS. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2025 mencatat surplus 5,49 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan surplus Juli 2025 sebesar 4,17 miliar dolar AS. Dengan demikian, Indonesia membukukan surplus neraca perdagangan selama 64 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Bank Indonesia (BI) menilai tren positif surplus neraca perdagangan ini menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia. “Bank Indonesia memandang surplus neraca perdagangan ini positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut. Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain guna meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangannya, Kamis (2/10/2025).

Surplus lebih tinggi tersebut terutama bersumber dari neraca perdagangan nonmigas. Pada Agustus 2025, neraca nonmigas mencatat surplus 7,15 miliar dolar AS, seiring ekspor nonmigas yang naik menjadi 23,89 miliar dolar AS.

“Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut terutama didukung oleh ekspor berbasis sumber daya alam (SDA) seperti bahan bakar mineral serta lemak dan minyak hewani/nabati, maupun ekspor produk manufaktur seperti kendaraan dan bagiannya,” jelas Denny.

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke China, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama bagi Indonesia.

Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas melebar menjadi 1,66 miliar dolar AS pada Agustus 2025, seiring peningkatan impor migas yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor migas.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |