Terungkap Pemerintahan Trump Intervensi FIFA Agar tak Bekukan Keanggotaan Israel

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Pemerintahan Donald Trump seperti dilaporkan Sky News, Kamis (25/9/2025) tengah berupaya mencegah FIFA agar tidak mendepak Israel dari panggung sepak bola internasional. Laporan ini muncul di tengah kabar Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) segera menggelar rapat untuk mengambil keputusan terkait nasib Israel.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) lewat Departemen Luar Negerinya, melancarkan intervensi secara langsung untuk mencegah sanksi diterapkan terhadap Israel. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS kepada Sky News, "Kami pasti akan bekerja untuk sepenuhnya menghentikan upaya apapun yang mencoba membekukan timnas Israel dari Piala Dunia."

Presiden FIFA dikenal memiliki hubungan dekat dengan Donald Trump dan secara reguler berkunjung ke Gedung Putih. Pekan ini, dia berada di New York untuk menghadiri pertemuan dengan para pemimpin dunia di sela-sela agenda Sidang Umum PBB.

Dalam pidatonya setelah menerima penghargaan Dewan Atlantik Warga Global semalam, Infantino menyinggung perang saat berbicara soal membawa kebersamaan manusia dalam "sebuah dunia yang terbelah, di dalam dunia agresif". Dalam sebuah referensi tak langsung atas tantangan mensanksi negara-negara terkait perang, Infantino mengatakan ada 80 negara di mana di sana terjadi konflik.

"Saya menderita saat melihat anak-anak menderita. Saya menangis saat saya melihat ibu-ibu menangis, apakah itu di Gaza... di dunia manapun."

Pada Rabu, Sky News mengungkap laporan bahwa petinggi UEFA menggelar diskusi tingkat tinggi membahas apakah mereka harus mensanksi Israel, namun belum ada keputusan diambil. Para petinggi UEFA berdiskusi mengapa Rusia tetap dibekukan atas perangnya melawan Ukraina, tapi Israel masih terus bisa bermain di kompetisi Eropa dan panggung Internasional, meksi jumlah kematian di Gaza terus bertambah.

UEFA secara resmi pernah menyatakan bahwa terdapat perbedaan soal bagaimana perang dimulai, di mana Rusia melancarkan serangan tak terprovokasi terhadap Ukraina, sementara Israel dinilai melancarkan respons atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Namun, sebuah komisi di PBB saat ini telah menetapkan bahwa Israel telah melaksanakan genosida di Gaza. Para ahli di PBB pun kemudian mengirim surat resmi ke FIFA dan UEFA untuk mendepak Israel dari keanggotaan.

"Olahraga tidak bisa hanya dianggap bisnis semata dan sesuatu harus berubah dan Israel harus dikeluarkan," kata Alexandra Xanthaki, pelapor spesial untuk hak-hak budaya PBB, kepada Sky News.

FIFA tidak merespons permintaan konfirmasi oleh Sky News.

photo

Genosida Atlet Palestina - (Republika)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |