Update Penanganan Cemaran Cesium di Cikande dan Dampak Kesehatan Warga

6 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang kini tengah fokus pada penanganan kesehatan bagi warga terdampak paparan zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten.

Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan pemerintah akan melakukan dekontaminasi secara serentak di lokasi terindikasi terpapar zat radioaktif Cesium-137 Cikande.

Dia mengatakan untuk dekontaminasi secara serentak itu dilakukan Satgas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Sesium-137 (Cs-137) bersama Detasemen Zeni Nuklir Biologi Kimia (Denzi Nubika) TNI AD untuk mendukung proses dekontaminasi bersama Tim Gegana Polri, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada 300 personel pengamanan yang akan turun mulai besok untuk mempercepat penanganan. Sepuluh titik yang kita temukan, kita skenariokan tidak dilakukan secara bertahap, dilakukan secara sekaligus 10 titik untuk langsung dekontaminasi," tutur Hanif, Jakarta, Jumat (10/10).

"Jadi intinya mempercepat penanganan dekontaminasi," tambahnya.

Dia menerangkan terkait pencegahan paparan, BRIN sudah melakukan zonasi yang membagi wilayah Kawasan Industri Modern Cikande dan daerah sekitarnya menjadi zona merah dan kuning. Untuk zona merah, katanya,  tidak dapat diakses oleh masyarakat.

Hanif mengatakan Satgas tengah menghitung rumah tangga yang terdampak dari zonasi paparan radioaktif, yang dilakukan dalam bagian mengintensifkan dekontaminasi.

"Secepatnya kita akan lakukan penanganan lebih serius, karena ini tidak boleh kita sudah obati, lalu berulang lagi," jelasnya.

Sebelumnya, Satgas melalui KLH sudah melakukan penyegelan PT Peter Metal Technology (PMT) di Kawasan Industri Modern Cikande, yang diduga menjadi sumber cemaran radioaktif produk udang beku PT BMS yang diekspor ke AS.

Terkait penanganan kesehatan masyarakat daerah sekitar, dia menjelaskan Kementerian Kesehatan akan menangani di lingkup masyarakat. Sementara untuk 1.500 orang yang terlibat dengan dua perusahaan terdampak diminta melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri.

Kemenkes sendiri telah memeriksa 1.591 pekerja dan warga dari dua lokasi terdampak. Sebanyak sembilan orang yang terdeteksi positif terpapar Cs-137 telah dirujuk ke RSUP Fatmawati, Jakarta. Sembilan orang itu telah dipulangkan dalam kondisi stabil.

Pemkab Serang

Pada Kamis (9/10) lalu, Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, menjelaskan tugas pemerintah daerah saat ini difokuskan pada aspek kemanusiaan, yaitu mendeteksi dan menindaklanjuti kesehatan para warga, khususnya tenaga kerja yang berada di kawasan tersebut.

"Kami di daerah bertugas untuk mendeteksi kesehatan para warga, khususnya tenaga kerja yang ada di Kawasan Modern Cikande," katanya di Serang kemarin.

Zakiyah merinci, sejauh ini terdapat sembilan orang yang teridentifikasi terpapar radioaktif. Seluruhnya telah ditindaklanjuti untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Kurang lebih ada sembilan orang yang terpapar dan itu kami tindak lanjuti untuk diberikan perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa untuk penanganan teknis kontaminasi di lokasi tersebut sepenuhnya berada di bawah kendali pemerintah pusat. Hal ini dikarenakan pemerintah daerah di wilayah Serang tidak memiliki alat yang memadai untuk melakukan penanganan terhadap material radioaktif.

"Hal itu saat ini sedang dalam penanganan pusat karena kami di wilayah tidak memiliki alat untuk melakukan penanganan," ujarnya.

Pihaknya juga berharap kasus paparan zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) dapat segera selesai ditangani, agar aktivitas industri di kawasan tersebut dapat berjalan seperti biasanya.

(antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |