REPUBLIKA.CO.ID, ALABAMA -- Tim judo Polri yang ikut serta dalam ajang World Police And Fire Games (WPFG) 2025 di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat (AS), menyumbangkan 10 medali, 6 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Medali emas diraih oleh Brigjen Yudhi Sulistianto Wahid untuk kelas 73 kg Master, AKP Pujantoro 81 kg Master, Bripda Dewa Kadek Rama 73 + 18, Bripda Irene 63 kg, Bripda Tika S kelas 70 kg dan Bripda Shifa kelas -48 kg.
Sementara medali perak diraih Bripda I Kadek Pasek Krisna kelas -90 kg. Adapun perunggu diraih Briptu M Fikri kelas -81 kg, Bripda Ilham Kelas -60 kg, dan Briptu M Alfian kelas-66 kg.
Brigjen Yudhi mengaku berasa campur aduk ketika berhasil meraih juara. "Nano-nano rasanya karena cobaan berangkat ke Alabama ada tragedi 72 jam alias 3 hari baru tiba di lokasi pertandingan," ujarnya, Ahad (29/6/2025).
Apalagi, keberangkatan tim judo Indonesia terkendala karena serangan Iran ke fasilitas militer AS di Qatar. Pasalnya, tim judo Indonesia menggunakan Qatar Airways yang transit di Doha, Qatar.
"Tim dijadwalkan berangkat dari Indonesia 24 Juni 2025 pukul 00.55. Namun karena serangan itu penerbangan delayed sampai 04.00. Tiba di Doha jam 12.00 waktu setempat, dan akhirnya penerbangan ke Houston dibatalkan karena situasi konflik tersebut," kata Yudhi yang menjabat sebagai Karorenmin Bareskrim Polri.
WPFG merupakan salah satu ajang multiolahraga terbesar di dunia setelah Olimpiade dan Asian Games.
Tahun ini adalah kali pertama Indonesia menerjunkan kontingen atlet di ajang olahraga khusus polisi dan pemadam kebakaran tingkat internasional tersebut. Tahun ini, ajang WPFG diikuti oleh lebih dari 8.500 peserta dari 70 negara.
Polri mengirimkan 97 atlet terbaiknya untuk berkompetisi di 8 cabang olahraga yakni bola voli, bola basket, renang, atletik, golf, sepeda, judo, dan taekwondo.
WPFG 2025 berlangsung mulai 27 Juni hingga 6 Juli 2025. Ajang kompetisi olahraga internasional ini digelar dua tahun sekali. Polisi dan pemadam kebakaran, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun, dapat menjadi peserta di acara ini. Olahraga lainnya yang dipertandingkan adalah Firefighter Challenge, Toughest Competitor Alive, K-9 Biathlon, hingga berbagai nomor menembak dan bela diri.
Sebelumnya, atlet balap sepeda Bripda Yunia Angelly Syahdat telah menyumbangkan medali emas pertama untuk Indonesia. Lalu di cabang atletik, Bripda Yunia Angelly Syahdat berhasil mendapatkan medali emas di kelas Women 18-29 tahun pada lomba Sprint 450 meter.
WPGF 2025 dibuka oleh Wali Kota Alabama Randall Woodfin. Seremonial dimulainya acara ditandai dengan penyalaan obor oleh Kepala Kepolisian Birmingham Chief Michael Pickett, yang menerima penyerahan obor dari Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Birmingham Chief Corey Moon di Legacy Arena, Birmingham, Amerika Serikat.
Dia menerangkan ajang WPFG dimaknai lebih dari sekadar ajang pertandingan olahraga, tapi juga sarana mempererat hubungan dengan aparat penegak hukum dari berbagai negara. "Melalui kompetisi dan interaksi sosial selama penyelenggaraan, acara ini menjadi wadah penting bagi pertukaran pengalaman, peningkatan kapasitas profesional, serta penguatan nilai solidaritas dan kerja sama lintas negara," sambung dia.