16 Tim Bersaing Ketat di Polytron Badminton Challenge

4 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sebanyak 16 tim ikut ambil bagian dalam ajang bulutangkis bertajuk Polytron Badminton Challenge: Kejuaraan Bulutangkis Antar Korporasi & Instansi 2025 yang digelar di Polytron Stadium, Universitas Diponegoro, Semarang, Sabtu dan Ahad (11–12 Oktober).

Sesuai tajuknya, kejuaraan ini diikuti oleh tim-tim dari berbagai perusahaan dan instansi, antara lain BRI, Bank Mandiri, BCA, Pegadaian, Polda Jateng, TVRI Jateng, RRI Jateng, KONI Kota Semarang, Dinas Pendidikan Kota Semarang, Polytron, RS Roemani Semarang, RS Muhammadiyah Kendal, serta Universitas Diponegoro yang menurunkan dua tim.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengaku bangga dengan antusiasme tinggi dari perusahaan dan instansi yang berpartisipasi.

“Ini adalah event bulutangkis pertama di Indonesia yang melibatkan para karyawan untuk membela perusahaannya masing-masing. Misi kami agar semua lapisan masyarakat tetap mencintai dan bergairah memainkan bulutangkis. Kepedulian masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk membangkitkan kembali prestasi bulutangkis Indonesia,” ujar Yoppy.

Sementara itu, Panitia Pelaksana Daryadi menjelaskan, kejuaraan ini menggunakan konsep pertandingan beregu yang memainkan tiga partai, yaitu tunggal, ganda putra, dan ganda campuran. Setiap perusahaan atau instansi diperbolehkan mendaftarkan minimal empat dan maksimal enam pemain.

Ia menuturkan bahwa pertandingan dilakukan melalui dua fase. Pada babak penyisihan grup, sistem yang digunakan adalah setengah kompetisi. Sebanyak 16 tim dibagi menjadi empat grup, dan juara dari tiap grup akan melaju ke babak semifinal dengan sistem gugur.

Selain memperebutkan Piala Bergilir, turnamen ini juga menyediakan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 7 juta bagi tim juara, Rp 5 juta bagi runner-up, serta Rp 2,5 juta dan Rp 1,5 juta masing-masing untuk peringkat ketiga dan keempat.

Advisor Bakti Olahraga Djarum Foundation, Bambang Roediyanto, yang membuka ajang ini pada Sabtu pagi (11/10), berharap lebih banyak perusahaan dan instansi pemerintah ikut berpartisipasi pada edisi berikutnya.

“Dengan digelarnya kejuaraan ini tentu akan membuka lapangan kerja bagi para pemain yang tidak memiliki kesempatan tampil di event nasional atau dunia. Perusahaan dan instansi tentu akan berupaya membentuk tim solid dengan merekrut mantan-mantan pemain klub,” ujar Bambang.

Bakti Olahraga Djarum Foundation juga aktif menggelar berbagai turnamen bulutangkis tingkat pelajar. Sebelumnya, Kejuaraan Bulutangkis Antar Pelajar Sekolah Dasar Tingkat Kota Semarang telah diselenggarakan pada 24–27 Juli.

Selanjutnya akan digelar kejuaraan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 15–16 November serta tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 22–23 November. Seluruh rangkaian turnamen tersebut akan berlangsung di Polytron Stadium, Universitas Diponegoro, Semarang.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |