2 hours ago
2
Muazin mengumandangkan Adzan. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Adzan merupakan panggilan agung dalam Islam yang menandai masuknya waktu shalat fardhu, termasuk Maghrib.
Lantunan kalimat tauhid yang dikumandangkan muadzin ini bukan hanya pengingat, melainkan juga undangan penuh kasih dari Allah SWT agar hamba-Nya segera menghadap dalam sholat. Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا سَمِعْتُمْ الْمُؤَذِّنَ فَقُوْلُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ
Artinya: “Jika kalian mendengar seruan adzan, maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan muadzin.” (HR Bukhari dan Muslim). Hadits ini menegaskan betapa pentingnya menyimak adzan dengan sikap penuh penghormatan.
Dalam tradisi Islam, terdapat sejumlah adab yang sebaiknya diamalkan seorang Muslim saat mendengarkan adzan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Berhenti dari aktivitas
Muadzin mengumandangkan adzan di Masjid Al-Ikhlas Jatipadang, Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Saat adzan berkumandang, dianjurkan untuk menghentikan sejenak segala aktivitas. Baik saat bekerja, berbicara, atau berkegiatan, seorang Muslim sebaiknya memberikan perhatian penuh pada panggilan Allah SWT.
2. Mendengarkan dengan khusyuk
Adzan adalah seruan mulia menuju shalat. Karenanya, mendengarkannya dengan penuh kekhusyukan merupakan bentuk syukur atas kesempatan beribadah yang diberikan Allah SWT.
