REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agar sebuah berita dapat tayang di fitur Google News, ada sejumlah syarat yang harus diperhatikan redaksi. Ilona Juwita, Cofounder dan CEO Props mengatakan beberapa di antaranya berkaitan dengan ketepatan waktu publikasi, relevansi topik, hingga kualitas penulisan.
Timeliness dan Relevansi
Ketepatan waktu (timeliness) menjadi faktor penting. Semakin cepat sebuah berita dipublikasikan, semakin besar peluangnya muncul di top story. Karena itu, redaksi perlu terus memantau isu breaking news dan menyiapkan sistem notifikasi internal agar publikasi berita dapat lebih real time.
Selain itu, konten juga harus relevan. Relevansi berarti berita yang dipublikasikan sesuai dengan minat pengguna atau menjadi isu utama yang sedang diperbincangkan publik.
Prominence, Freshness, dan Lokasi
Faktor lain yang diperhitungkan adalah prominence atau popularitas topik. Semakin tinggi volume pencarian terhadap sebuah isu, semakin besar peluangnya masuk ke jajaran berita populer.
Freshness juga tidak kalah penting. Konten yang terus diperbarui sesuai perkembangan isu akan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dalam tren. Sementara itu, berita lokal dengan fokus pada wilayah tertentu dapat membantu media menjangkau pembaca di area tersebut.
Optimasi Multimedia
Selain tulisan, elemen lain seperti foto, video, dan podcast juga perlu dioptimalkan. Setiap platform memiliki cara berbeda untuk menampilkan konten, sehingga penting memastikan semua format media dapat mendukung visibilitas berita.
Penulisan Judul
Judul menjadi penentu besar dalam peringkat pencarian. "Panjang judul ideal adalah 60–70 karakter, dengan batas maksimal 110 karakter. Topik penting sebaiknya diletakkan di bagian kiri judul," ujar Sekretaris Indonesia Digital Association tersebut dalam pemaparan materi Journalism Fellowship on CSR 2025 yang digelar Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP), beberapa waktu lalu.
Untuk meningkatkan klik (CTR booster), judul juga bisa menggunakan positive clickbait yang memicu rasa ingin tahu tanpa menyesatkan pembaca. Judul yang memicu diskusi publik umumnya lebih banyak dikunjungi melalui media sosial.
Struktur Artikel
Struktur artikel yang optimal ditandai dengan tulisan yang komprehensif, jelas, dan menarik. Panjang artikel sebaiknya di atas 500 kata dengan kalimat pendek agar mudah dipahami pembaca.
People-First Content
Google kini menekankan pentingnya people-first content, yaitu konten yang benar-benar ditujukan untuk audiens, bukan semata-mata untuk mesin pencari.
Konten yang baik harus menunjukkan keahlian penulis, fokus situs yang jelas, dan memberikan manfaat nyata bagi pembaca. Setelah membaca artikel, pembaca sebaiknya merasa cukup mendapatkan informasi untuk mencapai tujuan mereka.
Dengan memahami faktor-faktor tersebut, media dapat meningkatkan peluang tayang di fitur Google News sekaligus menjaga kualitas informasi yang disajikan.