Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas buka suara perihal kondisi terbaru korban longsoran di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). Sejatinya sudah ada 2 korban yang ditemukan dari kejadian longsoran tersebut.
Tony menjabarkan, di tanggal 20 September 2025 sudah ditemukan 2 orang. Saat ini, Freeport masih berusaha masuk ke dalam area yang diduga lokasi adanya 5 karyawan lainnya.
"Mudah-mudahan mungkin sudah mendekat karena itu kan besar sekali longsorannya. Jadi memang agak sulit untuk masuk ke nembusnya. Jadi mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama lagi, mungkin 4-5 hari lagi kita akan bisa masuk, bisa sampai ke lokasi yang diduga mereka berada," terang Tony usai agenda Indonesia Green Mineral Investment Forum 2025, Kamis (2/10/2025).
Sejak kejadian awal di tanggal 8 September 2025 itu, kegiatan pertambangan Freeport dihentikan sementara. Karena terdapat ribuan pekerja di tambang yang harus dievakuasi.
"Jadi sudah dilakukan prosedur keselamatan dan safety-nya sudah dijalankan dengan baik. Hampir semuanya sudah terevakuasi, tinggal 7 orang yang terperangkap di dalam (sisa 5 orang saat ini),"
"Dan produksi berhenti dari tanggal 9 September sampai hari ini masih berhenti. Kita jadi fokus untuk melakukan penyelamatan dari kelima orang yang masih terperangkap di dalam," tegas Tony.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minggu Depan Freeport Produksi Katoda Tembaga Perdana