Daftar Sertifikat Wajib Dapur SPPG Usai Evaluasi Keracunan MBG

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 02 Okt 2025 17:46 WIB

Pemerintah menetapkan tiga syarat sertifikat untuk SPPG dalam program MBG di antaranya SLHS, HACCP, dan sertifikasi Halal. Contoh menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan ke siswa. (CNN Indonesia/ Nattasya Vrazeti)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah menetapkan tiga syarat sertifikat yang wajib dimiliki oleh seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melaksanakan progam Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut syarat pertama merupakan Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS). Ini merupakan syarat pertama yang ditetapkan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dua syarat terbaru lainnya merupakan sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) serta sertifikat Halal.

"Kami sudah menyepakati bahwa BGN akan mewajibkan SLHS dari Kemenkes. Kemudian ada satu lagi yang proses HACCP, yang itu untuk prosesnya terutama berkaitan dengan standar gizi dan manajemen risikonya," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (2/10).

Budi menjelaskan nantinya ketiga sertifikasi itu akan diurus melalui Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta Badan Gizi Nasional (BGN).

Jaminan sertifikasi tak lama dan murah

Ia menyebut pengurusan sertifikasi tidak akan memakan waktu lama dan berbiaya murah. Di sisi lain, ia mengatakan pemerintah menargetkan seluruh SPPG harus sudah memiliki syarat SLHS dalam kurun waktu satu bulan.

"Kita juga sudah membahas bagaimana ada akselerasi dari sisi masing-masing penerbit sertifikasi agar prosesnya itu bisa cepat, kualitasnya baik, dan tidak ada biaya yang ijin yang mahal-mahal," tuturnya.

Sebelumnya Kepala BGN Dadan Hindayana menyebut total dapur SPPG yang berhasil dibangun untuk program MBG hingga September 2025 mencapai 10.012 dapur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Periode dari Januari sampai Juli kita berhasil membentuk 2.391 SPPG. Sementara dari 1 Agustus sampai 30 September kita berhasil membentuk 7.621 SPPG," jelasnya.

Dadan mengatakan capaian tersebut melebihi target pembangunan 10 ribu SPPG pada akhir September 2025. Ia meyakini dengan torehan tersebut maka kedepannya penyerapan anggaran untuk program MBG akan semakin baik.

"Alhamdulillah terbentuk 10.012 (SPPG), jadi kita melebihi target 12 dan Insyaallah penyerapannya juga akan semakin besar. Karena satu SPPG berdiri maka penyerapannya akan bertambah antara Rp900 juta sampai Rp1 miliar," tuturnya.

(tfq/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |