8000 hoki List Situs web Slots Gacor Myanmar Terkini Mudah Scatter Full Setiap Hari
hokikilat.com Pusat Akun website Slot Gacor Philippines Terpercaya Gampang Win Non Stop
1000 hoki Data Demo web Slot Maxwin Cambodia Terkini Pasti Win Non Stop
5000hoki List Akun situs Slots Maxwin Myanmar Terbaru Mudah Jackpot Online
7000 Hoki Online Data Akun website Slot Maxwin China Terbaik Mudah Menang Full Terus
9000 Hoki Online Data ID server Slots Gacor Indonesia Terbaik Mudah Jackpot Non Stop
Data Daftar Slot Gacor basis Singapore Terbaru Pasti Menang Non Stop
Idagent138 Daftar Akun Slot Game Terpercaya
Luckygaming138 Id Slot Terbaik
Adugaming Daftar Id Slot Anti Rungkat
kiss69 login Id Slot Anti Rungkat
Agent188 Akun Slot Online
Moto128 login Id Slot Maxwin
Betplay138 login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Letsbet77 Daftar Slot Anti Rungkat Online
Portbet88 Daftar Slot Terpercaya
Jfgaming168 Daftar Slot Terbaik
MasterGaming138 login Id Slot Game Terbaik
Adagaming168 Daftar Slot Anti Rungkat
Kingbet189 login Id Slot Terpercaya
Summer138 Akun Slot Anti Rungkat Online
Evorabid77 login Slot Game Terbaik
bancibet Daftar Id Slot
adagaming168 login Slot Game
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan Indonesia Investment Authority (INA) menggandeng perusahaan tambang asal Prancis, Eramet, untuk menjajaki pembentukan platform investasi strategis di sektor nikel dari hulu hingga hilir. Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir menyatakan bahwa kolaborasi tersebut bertujuan untuk mengembangkan ekosistem bahan baku baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang berkelanjutan dan terintegrasi di Indonesia.
“Kemitraan ini mencerminkan komitmen ketiga pihak untuk mendorong investasi hilirisasi nikel kelas dunia di Indonesia, yang merupakan salah satu pilar utama dalam memperkuat daya saing industri nasional,” ucap Pandu Sjahrir dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (31/5/2025).
Ia menuturkan bahwa dalam kemitraan tersebut, Danantara dan INA akan mengelola pembiayaan jangka panjang untuk mendukung pengembangan investasi, sementara Eramet berkontribusi melalui keahlian teknis dan pengalaman dalam menjalankan proyek pertambangan skala besar sesuai standar berkelanjutan internasional.
Para pihak akan melakukan penilaian awal guna mengidentifikasi proyek paling tepat untuk memaksimalkan potensi ekosistem EV nasional, sekaligus menyiapkan peta jalan untuk kolaborasi ke depan.
“Kolaborasi ini mengintegrasikan kapasitas teknis tingkat global di bidang tambang berwawasan lingkungan yang mendukung pembangunan industri berkelanjutan,” kata Pandu.
Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah menyampaikan bahwa Inisiatif tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat rantai pasok dan hilirisasi mineral penting Indonesia, khususnya nikel, selaras dengan fokus investasi INA di sektor mineral dan hilirisasi. Ia menyatakan bahwa sinergi tersebut mencerminkan komitmen kolektif untuk membangun fondasi industri bernilai tambah di dalam negeri serta mendorong masuknya investasi berkualitas ke sektor-sektor strategis nasional.
“Kolaborasi strategis antara Eramet, Danantara, dan INA memadukan keunggulan teknis serta rekam jejak global dalam pengelolaan tambang berkelanjutan dengan perancangan struktur pendanaan jangka panjang yang mendukung pertumbuhan industri,” ujar Ridha Wirakusumah.
Chief Executive Officer (CEO) Eramet Group Paulo Castellari menuturkan pihaknya hadir di Indonesia melalui operasional pertambangan nikel di Weda Bay, Maluku, yang merupakan salah satu cadangan nikel terbesar di Indonesia.
Ia mengatakan bahwa sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, Eramet Indonesia menjalin kerja sama dengan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2024 untuk memulai studi dan eksplorasi mineral kritis, termasuk litium, guna mendukung target transisi energi nasional.
“Kami telah meninjau berbagai peluang untuk berpartisipasi dalam rantai nilai baterai EV berbasis nikel di Indonesia, dan menyambut baik inisiatif ini,” imbuh Paulo Castellari.
sumber : Antara