DPR Sebut Premanisme Bikin Investor Kabur, Wamenperin Bilang Begini

12 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza buka suara mengenai banyaknya tindak maraknya aksi premanisme yang mengganggu dunia usaha. Pemerintah saat ini masih terus melakukan penertiban dari aksi pemalakan ini.

Demikian Wamenperin Faisol Riza merespons pertanyaan dari anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini, pada rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (2/7/2025). Novita menyoroti permasalahan investasi yang masuk ke Indonesia terhenti karena isu premanisme, kriminalisasi, hingga tindakan LSM yang punya kepentingan khusus.

"Bagaimana negara mampu melindungi investasi yang masuk ini dapat berjalan berkelanjutan hingga dampak ekonomi sosial dapat dirasakan tidak hanya segelintir orang saja tapi seluruh masyarakat," katanya.

Fasiol lalu mengklaim, saat ini sudah dilakukan penindakan aksi premanisme di lapangan.

"Mengenai premanisme memang ini sudah menjadi keresahan yang timbul dimana-mana, dan menjadi atensi dari pemerintah. Beberapa sudah dilakukan rapat koordinasi maupun penindakan di lapangan," kata Faisol, dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (2/7/2025).

Namun menurutnya, aksi premanisme ini terjadi di luar kawasan Industri, yang memang didesain untuk mendukung aktivitas industri agar berjalan lancar.

"Luar kawasan industri itu memang menjadi sasaran dari preman. tetapi itu sebagian sudah dilakukan penertiban," kata Faisol.

Lebih lanjut, ujar Faisol, premanisme terjadi sebagai dampak sosial karena adanya PHK dan ketegangan politik yang terjadi. Hal itu juga yang membuat masyarakat tidak memiliki aktivitas ekonomi yang banyak di lingkungannya.

"Kami dari Kementerian Perindustrian sudah meminta dan memberikan atensi agar koordinasi ini semakin intensif. Tentu ini akan terus kami perhatikan agar investasi yang masuk tidak mengalami hal yang sama seperti kemarin diberitakan," kata Faisol. 


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Premanisme Ormas Dianggap Ganggu Investasi, Rosan Buka Suara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |