Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pria mendapatkan harta karun. Ini ditemukan saat dia hendak menggali cacing di rumah musim panas yang berada di Swedia.
Alih-alih mendapatkan cacing, pria itu mendapatkan tumpukan perak besi. Setidaknya 20 ribu koin bersama mutiara, liontin dan cincin perak tersembunyi di rumahnya.
Temuan itu langsung dilaporkan ke pejabat pemerintah setempat dan arkeolog langsung memeriksanya. Dewan Administratif Stockholm menjelaskan harta karun berasal dari abad pertengahan dan semua temuan itu mencapai 6 kg.
Beberapa barang bertuliskan KANUTUS atau nama lain untuk Knut. Artinya koin dicetak saat masa pemerintahan raja Swedia Knut Eriksson dari 1173-1195.
Bahkan beberapa koin disebut langka, termasuk koin yang dicetak uskup yang berkuasa. Koin menggambarkan seorang uskup tengah memegang tongkat gembaran yang digunakan Klerus untuk simbol pekerja di gerejanya.
Direktur Museum Abad Pertengahan Stockholm, Lin Annerback mengatakan penimbunan harta karun terjadi saat masa sulit pada akhir abad ke-12. Saat itu Swedia tengah berupaya menjajah Finlandia.
Dia juga mengatakan negara itu tidak punya harta karun abad pertengahan lain. Namun Annerback meyakini jika masih banyak harta tersembunyi lainnya.
"Kami yakin banyak yang menyembunyikan harta karun seperti ini untuk tetap menjadi milik keluarga," kata Annerback dikutip dari Live Science, Senin (13/10/2025).
"Fakta perak dicampur dengan mutiara dan benda lainnya membuat seperti harta seseorang yang disembunyikan," dia menjelaskan.
Penelitian dari timbunan harta karun masih berlangsung. Temuan itu tengah dilaporkan Dewan Administratif Stockholm kepada Dewan Warisan Nasional.
Lembaga dewan warisan setempat bakal menentukan apakah negara bakal memberikan kompensasi pada penemu harta karun tersebut.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arkeolog Temukan Dunia Hilang Berusia 3.500 Tahun, Ini Lokasinya