16 hours ago
4
CNN Indonesia
Sabtu, 14 Jun 2025 00:29 WIB
Israel terus menyerang, dua ledakan terdengar di dekat situs nuklir Fordo Iran. (AFP/-)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pertahanan Udara Iran menembak jatuh sebuah drone Israel di sekitar Fasilitas Pengayaan Bahan Bakar Fordo (FFEP).
FFEP merupakan sebuah fasilitas nuklir bawah tanah yang terletak sekitar 32 kilometer timur laut kota Qom.
Kantor Berita Fars Iran melaporkan dua ledakan terdengar di dekat situs nuklir tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di waktu yang bersamaan, media pemerintah Iran Press TV melaporkan Pangkalan Udara Hamedan di Iran barat juga mendapat serangan. Kota Fardiz di Iran tengah-utara tak luput menjadi target serangan Israel.
Suara ledakan juga terdengar di Taheran.
Roya, seorang warga berusia 62 tahun di Taheran mengaku sangat ketakutan mendengar ledakan yang terjadi pukul 3 pagi waktu setempat.
"Itu benar-benar menakutkan. Jantung saya berdegup kencang," katanya dikutip Al Jazeera.
"Saya melihat asap di langit dan awalnya mengira semua serangan terjadi jauh dari sini, tapi ketika gambar-gambar mulai beredar, saya baru tahu bahwa sebuah rumah hanya beberapa jalan dari tempat kami juga terkena."
Sementara Pertahanan Udara Iran diaktifkan saat serangan baru menghantam Teheran.
Iran menyebut serangan Israel pada Jumat (13/6) sebagai deklarasi perang.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi nasib pahit dan menyakitkan atas serangan tersebut.
Media Iran melaporkan bahwa serangan tersebut menewaskan sejumlah pejabat militer tertinggi negara itu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, serta kepala Garda Revolusi, Hossein Salami.
Khamenei dengan cepat menunjuk para komandan baru untuk menggantikan mereka yang gugur. Media pemerintah melaporkan bahwa seorang penasihat senior Khamenei juga turut terluka.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut serangan itu sebagai deklarasi perang.
(isn/isn)
