Israel Tolak Rencana Inggris Akui Kedaulatan Palestina

16 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 30 Jul 2025 05:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Israel menolak rencana Perdana Menteri Inggris Keir Starmer untuk kedaulatan Palestina pada September. Menurut Israel rencana pengakuan Palestina sebagai negara hanya respons tekanan politik.

Dalam pernyataan di X, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa perubahan posisi pemerintah Inggris merupakan hadiah bagi Hamas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan [hal itu] merugikan upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan kerangka kerja untuk pembebasan sandera," kata kementerian tersebut dalam unggahannya, Selasa (29/7), melansir Aljazeera.

Kemenlu Israel juga menyebut bahwa rencana tersebut akan merusak upaya untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengungkap pihaknya akan mengakui negara Palestina pada September mendatang. Namun begitu, ada syarat yang harus dipenuhi sebelum pengakuan tersebut.

Menurut Starmer Inggris siap mengakui negara Palestina, asal Israel juga mengambil langkah-langkah konkret di Gaza, termasuk menyetujui proposal gencatan senjata. Dalam kesempatan itu, Starmer juga mendorong solusi dua negara atau two-state solution menyikapi apa yang terjadi di wilayah tersebut.

"Saya selalu mengatakan bahwa kami akan mengakui negara Palestina sebagai kontribusi bagi proses perdamaian yang tepat pada saat dampak maksimal bagi solusi dua negara," kata Starmer, Selasa (29/7), melansir AFP.

"Dengan solusi tersebut kini terancam, inilah saatnya untuk bertindak," tambahnya.

Sebelum Inggris, Prancis dan Kanada juga berencana mengakui kedaulatan Palestina.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa negaranya akan mengakui negara Palestina, sebuah langkah yang menuai kecaman keras dari Israel dan Amerika Serikat. Langkah ini mengikuti jejak Spanyol, Norwegia, dan Irlandia yang lebih dulu mengambil keputusan serupa tahun lalu.

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam unggahan di media sosial X (dulu Twitter) pada Jumat (25/7), Carney menyatakan Kanada mendukung solusi dua negara yang menjamin perdamaian dan keamanan bagi Israel dan Palestina.

(dmi/dmi)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |