MAN 2 Kota Malang Raih Medali Terbanyak OSN 2025

3 hours ago 1
 puspresnas OSN 2025 memperlombakan sembilan cabang. Foto : puspresnas

Kampusiana—Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang meraih medali terbanyak pada gelaran Olimpiade Sains Nasional (OSN 2025). MAN 2 Kota Malang berhasil meraih tiga Emas, dua Perak, dua Perunggu, dua Honorable Mention, dan satu The Best Business Case.

OSN 2025 digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikdasmen di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), 6–11 Oktober 2025. Kompetisi inidiikuti para finalis terbaik dari seluruh Indonesia. Keberhasilan MAN 2 Kota Malang meraih medali emas terbanyak meneguhkan posisi madrasah ini sebagai pusat prestasi akademik dan unggul di tingkat nasional.

OSN 2025 memperlombakan sembilan cabang ajang, yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Informatika, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi. Setiap cabang ajang diikuti oleh 60 peserta yang sebelumnya lolos melalui seleksi berjenjang mulai tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga semi final

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Malang, Achmad Shampton, memberikan apresiasi tinggi- atas capaian MAN 2 Kota Malang. “Alhamdulillah, selamat untuk MAN 2 Kota Malang atas perolehan prestasi luar biasa di OSN 2025. Capaian ini menunjukkan bahwa MAN 2 Kota Malang tetap on the track sebagai madrasah unggul yang konsisten melahirkan generasi berprestasi dan berakhlak mulia. Terus jaga semangat, tetap rendah hati, dan jadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk menembus prestasi yang lebih tinggi lagi,” ujarnya seperti dilansir laman Kemenag.

Hal senada disampaikan Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, M.Pd. Dia bersyukur dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah berperan dalam pencapaian prestasi nasional ini.

“Alhamdulillah, prestasi ini menunjukkan bahwa peserta didik MAN 2 Kota Malang memiliki potensi besar dan daya saing tinggi di bidang sains. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras peserta didik, pembinaan guru, serta dukungan seluruh elemen madrasah. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan pembinaan akademik dan karakter agar prestasi madrasah semakin kokoh, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Tim MAN 2 Kota Malang di OSN 2025Tim MAN 2 Kota Malang di OSN 2025

Prestasi MAN 2 Kota Malang di OSN 2025

1. Medali Emas

a. Talita Alya Nabilah – XII MIPA 7 (Bidang Biologi)

b. Salma Rofidatul Hasanah – XI G (Bidang Kebumian)

c. Ahmad Kautsar Al Ramadhani – XI G (Bidang Kimia)

2. Medali Perak

a. Labib Habibillah – XII MIPA 8 (Bidang Matematika)

b. M Hasanain Afiqi – XII IPS 3 (Bidang Ekonomi)

3. Medali Perunggu

a. Carissa Fawwas Kurniova – XII MIPA 8 (Bidang Fisika)

b. Alya Zhafirah Putri – XI G (Bidang Kebumian)

4. Honorable Mention

a. Tangguh Arya Natalegawa – XII MIPA 9 (Bidang Geografi)

b. Syandana Gian Arganta – XII MIPA 8 (Bidang Fisika)

5. The Best Business Case

M Hasanain Afiqi – XII IPS 3 (Bidang Ekonomi)

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq, saat menutup OSN 2025 di Dome UMM, menyampaikan bahwa pemerintah memberikan perhatian besar kepada generasi muda yang menekuni bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

“Sains ini menyenangkan dan menggembirakan, namun selama ini banyak pelajar yang menganggapnya momok. Bahkan ada yang beranggapan bahwa itu sama seperti dikejar hantu,” ujarnya, disusul tawa peserta dan tamu undangan.

Ia berharap kegiatan OSN menjadi wadah yang menyenangkan bagi peserta didik untuk berkompetisi secara sehat, berpikir kritis, dan berinovasi bagi kemajuan bangsa.

Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, menyampaikan bahwa OSN 2025 melibatkan lebih dari 262.985 pendaftar dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, terseleksi 540 peserta utama dan 30 peserta eksibisi Kecerdasan Artifisial (AI) yang mewakili 14 provinsi.

Eksibisi AI ini menjadi kegiatan baru dalam OSN 2025 yang bertujuan memperluas wawasan pelajar terhadap perkembangan teknologi mutakhir. “Kami menghadirkan eksibisi kecerdasan artifisial sebagai bentuk penguatan literasi digital dan riset di kalangan pelajar, sekaligus untuk menumbuhkan minat mereka pada teknologi masa depan,” jelas Irene.

Selain kompetisi utama, OSN juga menghadirkan program pendukung seperti kunjungan edukatif ke laboratorium dan pusat riset di Universitas Muhammadiyah Malang. Program ini dirancang agar peserta memperoleh pengalaman belajar yang bermakna, tidak hanya berorientasi pada kompetisi, tetapi juga eksplorasi ilmiah dan kolaboratif. (*)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |