CNN Indonesia
Jumat, 13 Jun 2025 15:27 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, menyebut panitia pelaksana sudah meraup dana Rp50 miliar dari sponsor.
Ara, panggilan akrabnya, mengatakan Piala Presiden 2025 tidak menyerap uang negara dari APBN. Sponsor juga seluruhnya berasal dari sektor swasta, bukan BUMN.
"Sponsor sudah ada lima yang konfirmasi dan dapat Rp50 miliar. Selama Piala Presiden kami tidak pernah menggunakan uang negara dan sponsor BUMN. Kami ingin industri olahraga maju bukan dengan unsur dari pemerintah. Itu tradisi yang dilakukan," kata Ara dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari uang yang sudah terkumpul, Ara optimistis dana tersebut bisa digunakan untuk penyelenggaraan kompetisi pra musim hingga memberi hadiah kepada para juara.
Hadiah Piala Presiden 2025 mengalami peningkatan. Untuk juara pertama akan mendapatkan Rp5,5 miliar. Angka ini naik Rp250 juta dari edisi tahun lalu sebesar Rp5,25 miliar.
Kemudian runner up bakal meraih Rp3 miliar. Lalu peringkat ketiga Rp2 miliar dan peringkat keempat Rp1 miliar.
Selain hadiah untuk tim yang berprestasi, Piala Presiden 2025 juga menyediakan hadiah untuk pemain terbaik dan suporter terbaik. Menyoal ini, angka yang ditawarkan belum dirilis.
Piala Presiden 2025 dijadwalkan bergulir mulai 6 Juli 2025. Dua venue yang ditetapkan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Pembukaan Piala Presiden 2025 akan diselenggarakan di SUGBK pada 6 Juli. Panitia sudah menyiapkan seremoni pembukaan dan penutupan Piala Presiden 2025.
(ikw/rhr)