CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2025 09:41 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Media asing menyoroti kepemimpinan wasit Ma Ning pada laga Timnas Indonesia vs Irak dalam fase keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ma Ning yang jadi pengadil dalam laga kedua Indonesia tidak mendapat banyak sorotan seperti Ahmed Al Ali yang menjadi wasit pada pertandingan pertama tim Merah Putih.
Suporter Indonesia sempat waswas dengan Al Ali lantaran berasal dari Kuwait dan satu wilayah dengan Arab Saudi di kawasan Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah laga lawan Arab Saudi selesai, Al Ali justru mendapat tanggapan positif dari fans Merah Putih.
Sebaliknya dengan Ma Ning. Netralitas wasit asal China itu dipertanyakan. Bahkan media dari Belanda dan Vietnam ikut menyoroti kepemimpinan dari anggota korps baju hitam berlisensi FIFA sejak 2011 itu.
Voetbal Primeur menyoroti keputusan Ma Ning yang berbuntut kontroversi pada menit ke-68 ketika Zaid Tahseen hanya diberi kartu kuning setelah melanggar Ole Romeny.
Selain itu juga dibahas soal Timnas Indonesia yang tidak mendapat penalti pada menit-menit akhir setelah insiden yang melibatkan Kevin Diks.
Sedangkan media Dantri dari Vietnam memilih sudut pandang soal kartu merah kepada pemain Indonesia, Thom Haye dan Shayne Pattynama, serta manajer Sumardji pada pengujung pertandingan.
Ma Ning tampak mengeluarkan kartu merah karena protes berlebihan dari ketiganya yang juga merupakan buntut dari kepemimpinan di lapangan selama 90 menit.
(nva/har)