5 hours ago
2
Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Transmigrasi akan memperbaiki kerja sama Izin Pelaksanaan Transmigrasi (IPT) guna mendorong investasi di kawasan-kawasan transmigrasi. Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menegakan pentingnya evaluasi kebijakan dalam IPT Investment Forum di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
"Transmigrasi bukan lagi hanya sekadar perpindahan penduduk, bahkan bukan hanya berfokus pada swasembada, tapi sebagai implementasi dari pasal 32 UU Nomor 29 Tahun 2009, kita fokus juga pada pertumbuhan ekonomi. Kita tahu bahwa investasi adalah salah satu modal dan komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi. Ini fokus kita sekarang," kata Iftitah dalam keterangan pers di Jakarta pada Sabtu (11/10/2025).
Iftitah menyebut, Investment Forum menjadi wadah konkret mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memperkuat sektor unggulan transmigrasi. Hal itu diatur dalam Pasal 3 Ayat 1 Peraturan Menteri Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2025 tentang penanaman modal, yang mencakup kegiatan usaha di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, dan pertambangan.
Iftitah berharap, investasi di kawasan transmigrasi tak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperluas lapangan kerja, memperkuat daya beli masyarakat, serta menambah penerimaan negara dari pajak. Tidak ketinggalan, transmigrasi juga bisa bisa menghidupkan aktivitas ekonomi lokal.
"Dengan adanya investasi dan meningkatnya produktivitas, insyaAllah bisa membuka lebih banyak lapangan kerja. Sehingga kalau terbuka lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya bagi para transmigran dan masyarakat transmigrasi, bagi masyarakat lokal setempat, maka masyarakat memiliki pendapatan. Kalau masyarakat memiliki pendapatan, maka masyarakat memiliki daya beli, daya beli rumah tangga, konsumsi," ujar Iftitah.
Menurut Iftitah di depan puluhan pengusaha, pengembangan ekonomi di Papua akan dilakukan melalui pendekatan transmigrasi lokal. Caranya dengan membangun kawasan ekonomi baru dengan melibatkan masyarakat asli tanpa perlu perpindahan penduduk antarwilayah.
