REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengapresiasi kegiatan Bebersih Leuweung di wilayah kawasan Gunung Kuda, Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/10/2025). Ia pun mengutip pernyataan Prabu Siliwangi tentang pembangunan yang berkelanjutan.
"Saya merasa berbahagia dapat mewakili bapak Gubernur dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk hadir dalam acara Republika Bebersih Leuweung, hutan lestari," ujar Herman di lokasi pembukaan Bebersih Leweung, Sabtu (11/10/2025).
Ia mengapresiasi jajaran Republika yang menginisiasi program bebersih Leweung. Herman melanjutkan tujuan utama pembangunan untuk membahagiakan dan menyejahterakan masyarakat. "Kami Pemda Provinsi Jawa Barat berada dalam trek itu, dalam koridor visi Jawa Barat Istimewa lembur diurus, kota ditata, gemah ripah repeh rapih. Semua itu demi kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Ia menyebut pihaknya tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi saja. Akan tetapi berkelanjutan. Selain, mendorong pergerakan ekonomi agar masyarakat sejahtera, pihaknya berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan.
"Kita tahu bersama, bapak Gubernur sangat konsen, bahkan bisa dikatakan super serius, dalam memperhatikan pembangunan lingkungan hidup dan menjaga kelestariannya. Sebab, lingkungan bukanlah warisan dari nenek moyang kita, melainkan titipan dari anak cucu kita," kata dia.
Herman menegaskan masyarakat khususnya Jawa Barat harus menjaga alam dengan sungguh-sungguh. Ia mengapresiasi kegiatan bebersih leweung dan menjadi inspirasi menjadi pihak lain. "Saya juga senang melihat para peserta, terutama generasi muda dari berbagai universitas dan komunitas penggiat lingkungan hidup. Ini menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan tumbuh di dada anak-anak muda Jawa Barat," kata dia.
Ia pun menyampaikan pesan atau amanah dari leluhur yaitu Prabu Niskala Wastu Kencana di dalam prasasti Kawali II yang menyebut membahagiakan rakyat agar jaya dan unggul dalam menghadapi tantangan.
"Kita memiliki amanah dari leluhur dari Prabu Niskala Wastu Kencana, Prabu Siliwangi pertama dalam prasasti Kawali II. 'Pakena gawirahayu, paken hebel jaya di buana. Pakena kerta benar, paken nanjur na juritan'. Artinya, biasakanlah kita membahagiakan rakyat agar jaya dan lama hidup di dunia. Biasakan pula menyejahterakan rakyat agar unggul dalam menghadapi tantangan," paparnya.
Dari sana, ia menyebutkan konsep pembangunan di Jawa Barat sudah sejak dulu menekankan dua hal yaitu kebahagiaan dan sejahtera. Bukan hanya kesejahteraan fisik akan tetapi kebahagiaan batin. "Kalau dalam istilah sekarang, bukan hanya pertumbuhan, tetapi juga keberlanjutan.
Pardu kasambut, sunat kalampah," kata dia.