6 hours ago
1
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi X, Melly Goeslaw menyediakan wadah bagi seniman lokal
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ditengah pesatnya modernisasi di wilayah perkotaan, semangat melestarikan budaya lokal terus berkobar. Komitmen itu, salah satunya ditunjukan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Gerindra Komisi X, Melly Goeslaw.
Upaya yang ditempuhnya di antaranya dengan menyediakan wadah bagi seniman lokal melalui "Semarak Budaya" yang sudah dilaksanakan 6-10 Oktober di Kota Cimahi dan Kota Bandung, Jawa Barat bekerja sama dengan Kementrian Kebudayaan Republik Indonesia.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan banyak sanggar budaya terkemuka di Bandung dan Cimahi seperti Sanggar Mutiara, Esdiar Studio, Sanggar Putra Mayang Mandiri, Sanggar Sekar Arum Wirahma, Sanggar Tisasora, Sanggar Tari tri, Sanggar Putri Rengganis, dan Sanggar Krisna Wijaya. Selain itu, turut pula berpartisipasi Komunitas komunitas Seni Budaya yang tak kalah eksis Seperti Masyarakat Teater Cimahi (MASTECI) dan Padepokan Silat Panglipur Pamager Sari.
"Ini menjadi bentuk nyata perhatian kami terhadap pelestarian seni dan budaya, khususnya di wilayah Jawa Barat yang memiliki khazanah budaya begitu beragam," ujar Melly, Sabtu (11/10/2025).
Tumbuh dan besar sebagai penyanyi dan pencipta lagu, seni dan budaya tentunya menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari Melly. Sehingga menaruh penguatan peran seniman dan pelaku budaya lokal menjadi bagian perhatian Melly selama menjadi legislator.
"Saya juga Melly mengajak masyarakat untuk kembali mencintai dan menghargai tradisi daerah sebagai bagian penting dari jati diri bangsa," kata dia.
Melly juga membuat gerakan "Balad Melly", yang merupakan wadah pengembangan seniman muda di Bandung dan Jawa Barat. Gerakan ini berfokus pada peningkatan kapasitas seniman agar mampu bersaing secara profesional tanpa harus kehilangan akar budaya lokal. Menurutnya, kemajuan dan modernitas tidak boleh membuat bangsa kehilangan akar budaya
"Budaya adalah identitas yang membedakan Indonesia dari bangsa lain mencerminkan bangsa yang beradab, menjunjung gotong royong, dan kaya akan kearifan lokal," katanya.
