Naskah Khutbah Jumat: Cara Islam Merawat Lingkungan

4 hours ago 2

Mahasiswa menanam mangrove di Pesisir Danau Siombak, Medan Marelan, Medan, Sumatera Utara, Kamis (5/6/2025). Naskah Khutbah Jumat: Cara Islam Merawat Lingkungan

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ustadz Alhafiz Kurniawan, Wakil Sekretaris LBM PBNU

Khutbah I

الْحَمْدُ لِله الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ السَمٰوَاتِ وَالأَرْضِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِ القُلُوْبِ وَشِفَاءِ المَرَضِ، وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ ذِي الوُجُوْهِ الأَبْيَضِ، أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْفَتَّاحُ الْعَلِيْمُ الْقَابِضُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالحَوْضِ،

أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ، اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى مَا هَدَاكُمْ لِلإِسْلاَمِ، وَأَوْلاَكُمْ مِنَ الْفَضْلِ وَالإِنْعَامِ، وَجَعَلَكُمْ مِنْ أُمَّةِ ذَوِى اْلأَرْحَامِ. قَالَ تَعَالَى: ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

Ma’asyiral Muslimin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Pada kesempatan ini khatib mengajak jamaah sekalian untuk merenungkan kandungan Surat Hud ayat 61. Pada Surat Hud ayat 61, Allah menciptakan bumi tempat manusia berasal dan Allah menjadikan manusia sebagai pemelihara bumi itu sendiri.

هُوَ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِۗ اِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ

Artinya, “Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya. Oleh karena itu, mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sungguh Tuhanku sangat dekat lagi Maha Memperkenankan (doa hamba-Nya).” (Surat Hud ayat 61)

Ma’asyiral Muslimin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Berikut ini adalah beberapa poin yang diangkat dalam Islam terkait pemeliharaan dan penjagaan bumi yang dapat dilakukan sebagai individu, komunitas, perusahaan negara atau perusahaan swasta, atau negara sebagai pembuat kebijakan.

Pertama, hemat air, listrik, sumber daya alam dan energi lainnya. Air jelas sumber utama kehidupan makhluk hidup untuk berbagai keperluan. Tanpa air, makhluk hidup tak dapat berbuat apa-apa. Kita perlu mengedukasi orang rumah untuk berhemat dalam menggunakan air. Kita juga dapat memperbaiki desain mulut kran yang irit.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |