Pedagang Pujasera Telkom University Bandung Jadi Korban Penipuan QRIS, Uang Masuk ke Rekening Pelaku

2 hours ago 1

Sejumlah pedagang menjadi korban penipuan dengan modus QRIS di kawasan Pujasera, Telkom University.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah pedagang menjadi korban penipuan dengan modus QRIS di kawasan Pujasera, Telkom University, Jalan Sukabirus, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Mereka pun mengeluhkan terkait QRIS palsu itu ke media sosial hingga viral.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, Sabtu (11/10/2025), salah seorang pedagang memperlihatkan stiker QRIS palsu yang dipasang orang tidak bertanggung jawab di atas QRIS asli milik pedagang. Akibatnya, uang hasil transaksi dari pembeli masuk ke rekening pelaku dan bukan ke rekening pedagang. 

Salah seorang pedagang Karna (37 tahun) mengatakan video yang viral di media sosial direkam olehnya pada tanggal 30 September tahun 2025 dan viral kemarin. Ia mengatakan para pedagang curiga karena tiap transaksi dengan pembeli uang tidak masuk ke rekening. Padahal, pembeli ke warung ramai dan tidak pernah sepi.

“Pas dicek, kok enggak ada transaksi masuk. Akhirnya ditelusuri dan ketahuan ada barcode yang ditempel di atas QRIS asli," ucap dia, Senin (13/10/2025).

Ia menyebut terdapat 15 pedagang yang menjadi korban penipuan modus QRIS. Namun, ia belum memastikan apakah para pedagang sudah melaporkan ke kepolisian.

“Yang kena itu banyak, mungkin ada lebih dari 15 kios," kata dia.

Akibat kejadian tersebut, ia mengatakan kerugian yang dialami para pedagang bervariasi. Akan tetapi terdapat pedagang yang mengalami kerugian hingga Rp 1 juta.

“Yang saya dengar ada yang rugi Rp 400 ribu, ada juga yang sampai Rp 1 juta," kata dia. Ia menduga pelaku menempelkan QRIS palsu pada malam hari saat warung sedang tidak dijaga.

Sementara itu, Kapolsek Dayeuhkolot, AKP Triyono saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami baru melihat video tersebut. Saat ini kami mengkonfirmasi kejadian itu ke pemilik warung karena sampai saat ini belum ada korban yang melaporkan ke polsek,” kata dia.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |