REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara menyatakan perkemahan madrasah menjadi ajang pembentukan karakter bagi pelajar di daerah setempat.
"Kegiatan ini adalah ajang silaturahmi, pembentukan karakter, dan peningkatan kompetensi bagi seluruh anak-anak kita," ucap Kepala Kanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi usai membuka Perkemahan Wirakarya Madrasah Sumut 2025 di Bumi Perkemahan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat.
Ia mengatakan perkemahan wirakarya ini bukan sekadar kegiatan biasa karena memiliki tujuan pengembangan diri bagi generasi muda.
Perkemahan semacam ini bertujuan menanamkan nilai-nilai, seperti disiplin, kemandirian, kerja sama, kepemimpinan, dan cinta tanah air.
"Saat ini dunia membutuhkan kalian, bukan hanya yang pandai di kelas. Tetapi juga yang berakhlak mulia, punya empati, dan peduli pada sesama," ujar dia.
Ia mengingatkan peserta agar menjadikan perkemahan wirakarya madrasah ini sebagai wadah untuk menunjukkan potensi siswa madrasah.
Perkemahan Wirakarya Madrasah Sumut 2025 diikuti siswa dan siswi madrasah berasal dari 23 kabupaten/kota se-Sumut bersama para guru pendamping, kepala madrasah, dan jajaran Kemenag.
"Adik-adik sekalian akan belajar banyak hal, mulai dari kebersamaan, gotong royong hingga kepedulian terhadap lingkungan," katanya.
Ia mengemukakan pentingnya para siswa menunjukkan kemampuan bersinergi, berkolaborasi, dan menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat.
Pihaknya juga mengapresiasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara atas kerja sama dalam penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya Madrasah Sumut 2025.
"Sinergi antara madrasah dan perguruan tinggi sangat penting dalam mencetak generasi unggul. Semoga kerja sama ini terus berlanjut, dan memberikan manfaat lebih besar bagi umat dan bangsa," ucap dia.
Kepada peserta, ia berpesan, agar memanfaatkan setiap kesempatan dalam perkemahan ini secara sungguh-sungguh untuk pengembangan diri.
"Ikuti setiap kegiatan dengan semangat, disiplin, dan riang gembira. Jalin persahabatan, tukar pengalaman, dan jadilah pribadi lebih baik dari sebelumnya," demikian Qosbi.
sumber : Antara