Petani vs Donald Trump?

12 hours ago 4

Oleh Riyono Caping; Ketua DPP PKS bidang Petani Peternak Nelayan/Anggota Komisi IV DPR RI

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Donald Trump membuat masalah, semua barang impor ke AS dikenakan tarif pajak ekstra jumbo. Perang dagang Amerika dan Cina merembet ke semua negara. Awalnya AS memberikan tarif 145% untuk Cina, dibalas oleh Cina dengan 125% untuk AS. Perselisihan ini menguncang ekonomi dunia, termasuk Indonesia kena imbasnya. 

Sektor yang terpukul cukup keras salah satunya pertanian dan perikanan, sebelum kena kenaikan tarif Indonesia sudah kena hukuman dumping 3%. Kondisi yang berat di tengah biaya produksi terus naik, harga jual cenderung turun. Kesepakatan Prabowo dan Trump menghasilkan penurunan tarif dari 32 ke 19%, catatannya Indonesia memberikan akses penuh dan non tarif untuk produk Pertanian ke Indonesia. Apa konsekuensi dan dampaknya bagi pertanian dan petani, nelayan kita? Apa langkah kita? 

Petani nelayan kita 

Indonesia negara kaya raya dari sisi agraris dan maritim. Catatan potensi kekayaan alam kita dari Kemenkeu senilai 200.000 Triliun, jauh dari APBN 2026 senilai 3600 Triliun. Saat ini potensi ini baru bisa dioptimalkan sekitar 1000 Triliun, baru sebatas mengambil, belum sepenuhnya mengolah dan menambah nilainya. 

Petani dan nelayan sebagai aktor di bawah kondisinya masih berputar dalam ruang ketidakpastian yang namanya nilai tukar petani dan nelayan, masih jauh dari kata sejahtera. Sepuluh tahun terakhir, 2014 - 2024 hanya bisa bertahan dan makan untuk tetap bekerja sebagai petani dan nelayan. 

Belum mampu lebih, pendapatan per kapita per tahun tidak rata - rata tidak lebih dari 1 juta. Angka yang jauh dari kata sejahtera. Sisi sumber daya manusianya juga memprihantinkan, sebelum jadi BRIN, LIPI memprediksi petani Indonesia tahun 2060 akan hilang. Waktu 35 tahun sebentar, jika benar maka sektor pertanian akan terancam hilang dan otomatis produk impor akan memenuhi ruang meja makan kita setiap hari. 

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |