CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 19:44 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan keprihatinan atas musibah bencana alam di sejumlah daerah di Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan keprihatinan atas musibah bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
Ia mendoakan agar para korban terdampak banjir diringankan duka dan penderitaannya.
"Pada saat sekarang kita merasakan bahwa ada saudara-saudara kita yang mengalami duka, musibah, akibat bencana alam yang terjadi di beberapa tempat di Nusantara kita ini, yang terakhir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Tentunya kita berdoa agar mereka senantiasa dilindungi oleh Yang Maha Kuasa, diringankan duka dan penderitaan mereka," kata Prabowo dalam pidatonya di Hari Guru Nasional, Jakarta, Jumat (28/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo menegaskan pemerintah tak tinggal diam dan bergerak cepat sejak hari pertama kejadian. Ia mengatakan pemerintah menyalurkan bantuan lewat jalur darat maupun udara.
Ia mengatakan hal itu guna memastikan bantuan segera sampai ke warga terdampak bencana.
"Tetapi memang kondisinya sangat berat. Banyak yang terputus, cuaca juga masih tidak memungkinkan. Kadang-kadang helikopter dan pesawat kita sulit untuk mendarat," ucap dia.
Prabowo menyebut sejauh ini pemerintah telah mengirimkan bantuan melalui tiga pesawat Hercules C-130 dan satu pesawat A-400. Ia memastikan pengiriman bantuan akan dilakukan secara terus menerus dengan menyesuaikan kebutuhan di lapangan.
Keempat pesawat itu terbang mengirimkan bantuan pada pagi hari ini. Mereka diterbangkan dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Seskab Teddy Indra Wijaya menyebut data dari para kepala daerah dijadikan dasar pemerintah pusat menentukan jenis bantuan yang dikirimkan pada pagi ini.
Bantuan yang diterbangkan terdiri dari peralatan darurat hingga kebutuhan vital bagi evakuasi dan pemulihan cepat.
"Jadi hari ini diberangkatkan sesuai kebutuhan yakni tenda sebanyak sekitar 150, kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64, kemudian genset, alat bantu listrik, kemudian yang terpenting juga alat komunikasi diberangkatkan sekitar 100 alat komunikasi kesana agar sinyal komunikasi bisa dimulai kembali. Kemudian juga bahan makanan siap saji, kemudian tim medis dari TNI, kemudian juga dari Kementerian Kesehatan," kata Teddy.
(mnf/isn)

1 hour ago
1















































