CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 19:50 WIB
Purbaya mengungkapkan setiap tahun pemda mengendapkan dana Rp100 triliun di bank. Infoemasi itu ia peroleh dari Mendagri Tito Karnavian. (Foto: CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan setiap tahun pemerintah daerah (pemda) mengendapkan anggaran sekitar Rp100 triliun di bank.
Kata Purbaya, langkah itu diambil pemda karena takut tak punya duit untuk belanja pada awal tahun berikutnya.
Sang Bendahara Negara mengatakan informasi tersebut diterima langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pelajari salah satu penyebabnya (uang pemda mengendap) adalah mereka takut. Kenapa uangnya numpuk sampai akhir tahun, walaupun seperti sekarang dipercepat, itu setiap tahun mereka ada sekitar Rp100 triliun uang gak kepakai," ungkap Purbaya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (27/11).
"Kalau menurut Pak Tito itu karena mereka (pemda) takut Januari-Februari gak ada uang sehingga enggak jalan. Jadi, tabung Rp100 triliun. Tapi kan menurut saya uangnya nganggur Rp100 triliun," imbuh Purbaya.
Ia akan mengirim anak buahnya ke daerah. Pendampingan dari Kementerian Keuangan, menurut Purbaya, bakal membantu pemda mengerti mekanisme penganggaran dan belanja.
Namun, Purbaya menegaskan pendampingan tersebut baru dapat diimplementasikan pada 2026 mendatang. Ia berharap langkah ini bisa menekan uang pemda yang menganggur di perbankan.
Ribut-ribut soal duit pemda diendapkan di bank sempat ramai belakangan ini. Ini menyusul temuan Purbaya soal Rp234 triliun duit pemda nganggur di bank per September 2025 yang bersumber dari data Bank Indonesia (BI).
Temuan itu dibantah beberapa kepala daerah, bahkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengklarifikasi langsung hal tersebut ke bank sentral.
(skt/pta)

53 minutes ago
1















































