Program Seribu Literasi dan Ta’awun Disabilitas Se-Indramayu Meriahkan HUT Indramayu ke-498

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Memperingati HUT ke-498 Indramayu, Yayasan Amaliah Keluarga Sakinah Indonesia (YAKSI) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menyelenggarakan “Program Seribu Literasi dan Ta’awun Disabilitas Se–Indramayu” di Gedung PGRI Indramayu.

Acara ini diikuti 500 sahabat disabilitas dari berbagai wilayah di Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan sekitarnya. Program ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan syariah, kemandirian ekonomi, serta semangat ta’awun (tolong-menolong) di kalangan penyandang disabilitas.

Lantunan shalawat dan tilawah Alquran dalam huruf Braille dan isyarat membuka acara tersebut, menandakan semangat inklusif yang menjadi napas utama kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Ketua Komunitas Disabilitas Indramayu, Suprayitno, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang peduli terhadap pemberdayaan penyandang disabilitas di wilayah Indramayu.

Dilanjutkan sambutan Murniati Mukhlisin, pendiri Sakinah Finance yang juga Guru Besar Akuntansi Syariah Universitas Tazkia. Ia menegaskan pentingnya literasi keuangan syariah sebagai hak semua lapisan masyarakat, termasuk sahabat disabilitas.

“Dengan adanya kegiatan literasi keuangan syariah, pembekalan pemberdayaan bisnis syariah dan bekerja akan menjadikan komunitas disabilitas mandiri” ujar Murniati dalam keterangan yang dikutip Senin (6/10/2025).

Achmad Firdaus, Guru Besar Ekonomi Syariah Universitas Tazkia selaku pembina program literasi dan ta’awun di Jawa Barat mengingatkan kepada mereka yang hadir mengenai pentingnya mentadaburi Alquran lebih giat lagi karena tunanetra dan tuli dapat mahir dengan metode Braille dan isyarat.

Sementara itu, Kepala OJK Cirebon, yaitu Agus Muntholib mengajak seluruh peserta berani bermimpi dan berdaya secara ekonomi dengan prinsip keuangan yang adil dan sesuai syariah.

Acara ini turut dihadiri Suwenda, Asisten II yang mewakili Bupati Indramayu. Ia memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu terus mendukung program inklusi dan pemberdayaan disabilitas.

Selain sesi sambutan, acara juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti:

- Penampilan seni dari sahabat disabilitas, termasuk tari topeng dan tari batik.

- Penyerahan simbolis Alquran Braile oleh AirNav Indonesia, Alquran Isyarat oleh ESQ Kemanusiaan, dan Kartu Ta'awun Disabilitas oleh Asyki.

- Tausiyah inspiratif oleh Ustaz Amani Luthfi.

- Workshop Literasi Keuangan Syariah oleh tim OJK dan Sakinah Finance

- Pelatihan keterampilan kerja seperti Make-up-Artist, merangkai bunga, dekorasi dinding, menjahit, public speaking, robotik, digital marketing, hingga pengelolaan keuangan pribadi.

Pelatihan ini melibatkan berbagai trainer profesional dan lembaga mitra seperti BAZNAS Indramayu dan Pertamina Balongan. Acara ditutup dengan doa oleh Mahmud Fasa, Ketua PPDFI Pusat dan shalawat yang dilantunkan Agung dari SLB Pahlawan Indramayu.

Seluruh peserta sangat antusias dengan kegiatan ini. Harapannya, literasi dan ta’awun ini menjadi gerakan berkelanjutan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat disabilitas di Indramayu.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |