Raksasa Ecommerce Tinggalkan RI, Sekarang Ramai Dihujat

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa e-commerce China, Shein dikabarkan membuka toko fisik pertamanya di Perancis. Hal itu memicu kritik tajam dari para pengecer setempat.

Toko fisik ini jadi langkah baru untuk e-commerce yang dilarang Indonesia tersebut. Sebab, sebelumnya Shein hanya membuka pop-up sementara untuk pemasaran.

Shein bekerja sama dengan pemilik departemen store Societe des Grands Magasins (SGM) untuk membuka toko fisiknya. Presiden Frederic Merlin mengatakan peluncuran akan menarik klien lebih muda.

Selain itu kemungkinan pelanggan bisa membeli barang Shein dan tas tangan desainer berbarengan. SGM diketahui mengelola departemen store lain BHV dan Galeries Lafayette.

Namun Galeries Lafayette menentang keputusan itu dan menyebutnya melanggar perjanjian waralaba.

"Galeries Lafayette tidak setuju dengan keputusan terkait posisi dan praktik merek fesyen ultra cepat yang bertentangan dengan penawaran dan nilainya," kata kelompok itu, dikutip Reuters, Jumat (3/10/2025).

Kritikan juga dilancarkan oleh ketua asosiasi ritel mode Fédération Francaise du Pret-a-Porter, Yann Rivoallan. Dia mengatakan masuknya Shein bisa membuat pasar Perancis banjir dengan produk sekali pakai.

"Di depan Balai Kota Paris, mereka membangun megastore Shein baru yang bertujuan membanjiri pasar lebih besar lagi dengan produk sekali pakai," kata Rivoallan.

Walikota Paris Anne Hidalgo juga menyesalkan keputusan itu yang disebutnya bertentangan dengan tujuan kota yang dipimpinnya. Yakni mempromosikan perdagangan lokal berkelanjutan, dan mendukung bisnis lokal serta barang buatan lokal.

Shein menjual barang-barang pakaian dan aksesoris dengan sangat murah, apalagi dibandingkan dengan merek fashion ternama asal Perancis. Persahaan menggunakan model bisnis mengirimkan paket langsung dari China ke pembeli untuk bisa memangkas harga.

Shein juga mendapatkan keuntungan dari aturan bea cukai yang mengecualikan bea masuk untuk paket e-commerce dengan harga murah.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Raja Ecommerce China Ditolak RI, Nasibnya Makin Suram

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |