Rupiah Menguat ke Rp16.558 Imbas Prospek Pemangkasan Bunga The Fed

Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di level Rp16.558 per dolar AS pada Kamis (9/10) pagi. Mata uang Garuda menguat 15 poin atau 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,08 persen, baht Thailand melemah 0,31 persen, yuan China melemah 0,18 persen, peso Filipina menguat 0,14 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,29 persen.

Dolar Singapura menguat 0,08 persen dan dolar Hong Kong juga menguat 0,03 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Sementara, mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,10 persen, poundsterling Inggris menguat 0,03 persen, dan franc Swiss menguat 0,14 persen.

Dolar Australia menguat 0,09 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,06 persen.

Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat di tengah prospek perkiraan The Fed bakal menurunkan suku bunga sebanyak dua kali sampai akhir tahun ini.

"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah dalam risalah pertemuan FOMC yang secara umum dovish dan menunjukkan prospek pemangkasan suku bunga oleh the Fed sebanyak dua kali hingga akhir tahun," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp16.500 per dolar AS - Rp16.600 per dolar AS.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)