Petugas kebersihan beraktivitas didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (8/4/2025). IHSG dibuka anjlok 9,19 persen ke level 5.912,06 pada perdagangan Selasa (8/4/2025) di tengah gonjang ganjing penerapan kebijakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung mengambil tindakan tegas berupa trading halt dan penyesuaian batas Auto Rejection Bawah (ARB) demi menjaga stabilitas pasar. Pada pukul 09.00 WIB, BEI menghentikan sementara perdagangan sistem JATS karena IHSG tercatat turun hingga 8 persen. Perdagangan dilanjutkan kembali pada pukul 09.30 WIB tanpa perubahan jadwal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan laporan data perdagangan pada periode 9—13 Juni 2025. Tercatat, sepekan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.166.
“Data perdagangan saham di BEI selama sepekan pada periode 9—13 Juni 2025 ditutup bervariasi. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 15,52 persen menjadi 28,05 miliar lembar saham dari 24,28 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya,” tulis BEI dalam keterangan resmi, dikutip Ahad (15/6/2025).
Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini mengalami kenaikan sebesar 3,98 persen menjadi 1,42 juta kali transaksi dari 1,36 juta kali transaksi pada pekan lalu.
“Pergerakan IHSG selama sepekan mengalami kenaikan sebesar 0,74 persen dan ditutup pada level 7.166,065 dari 7.113,425 pada pekan lalu. Selain itu, kapitalisasi pasar BEI mengalami kenaikan sebesar 0,92 persen menjadi Rp12.495 triliun dari Rp12.381 triliun pada sepekan sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara itu, data rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan terakhir mengalami penurunan yaitu sebesar 5,21 persen menjadi Rp 16,24 triliun dari Rp 17,14 triliun pada pekan sebelumnya. Adapun investor asing pada akhir periode tersebut mencatatkan nilai beli bersih Rp 478,76 milyar, dan sepanjang tahun 2025 ini, mencatatkan nilai jual bersih Rp 48,582 triliun.
BEI melakukan sejumlah kegiatan pada periode 9—13 Juni 2025. Pada Kamis (12/6/2025) Obligasi Berkelanjutan V MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2025 oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk mulai dicatatkan di BEI, dengan nilai nominal sebesar Rp55.000.000.000. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi Berkelanjutan V MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2025 adalah idBBB+ (Triple B plus) dengan Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.