Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dan Wakil Menteri Afriansyah Noor (Wamenaker) serta pejabat terkait di kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025). Kedua pihak membahas progres pelaksanaan Program Magang Nasional yang baru saja diluncurkan pemerintah.
"Menjelang akhir pekan kemarin, saya berkunjung ke kantor Kementerian Ketenagakerjaan untuk berdiskusi mengenai progres Program Magang Nasional dengan Menteri Ketenagakerjaan, Bapak Prof Yassierli, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Bapak Afriansyah Noor, beserta jajarannya," ujar Teddy saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (11/10/2025).
Teddy menuturkan. program Magang Nasional merupakan inisiatif pemerintah yang menyasar lulusan perguruan tinggi dengan latar belakang Pendidikan Diploma atau Sarjana dan maksimal satu tahun setelah kelulusan (fresh graduate). Program itu bisa dimulai pada 20 Oktober 2025.
Menurut Teddy, program Magang Nasional bertujuan memberikan kesempatan bagi lulusan baru dari perguruan tinggi untuk mendapatkan pengalaman kerja sekaligus mendukung perluasan kesempatan kerja di berbagai sektor industri. Tahap pertama pendaftaran peserta magang dibuka hingga 15 Oktober 2025.
Masyarakat yang berminat dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui akun resmi Instagram Kementerian Ketenagakerjaan (@kemnaker). Dalam program tersebut, para peserta akan mendapatkan upah sesuai dengan upah minimum di masing-masing daerah penempatan.
"Dalam program ini, para peserta magang juga akan langsung mendapatkan upah sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) di daerah masing-masing," ucap Teddy.
Pemerintah melalui Kemenaker memperpanjang masa pendaftaran bagi perusahaan yang ingin mengikuti program Magang Nasional 2025 untuk lulusan baru perguruan tinggi. Kepala Biro Humas Kemenaker Sunardi Manampiar Sinaga mengatakan, perpanjangan hingga 15 Oktober diberikan sebagai respon atas tingginya antusias pendaftar program pemagangan.