Soal Nasib 85 SPPG di Bandung Barat Usai Keracunan Massal Menu MBG, Ini Kata Bupati Jeje

2 hours ago 2

Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail Saat Menjengku Korban Keracunan Massal di Gor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat Usai Mengkonsumsi Menu MBG

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail mendorong semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat segera memiliki Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS). Ada 85 SPPG penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bandung Barat yang sudah beroperasi.

"Data yang saya dapat, di KBB ini ada 85 dapur (SPPG) yang memang belum memiliki sertifikasi sehat seperti itu," ujar Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail saat dikonfirmasi, Senin (29/9/2025).

Jeje mengintruksikan Dinas Kesehatan dan berkoordinasi dengan BGN untuk menginvestigasi semua dapur di Bandung Barat agar melengkapi perizinan dan sertifikasi sebelum beroperasional.

Hal itu, menurut Jeje, sangat penting untuk mencegah terjadinya keracunan berulang seperti yang sudah menimpa 1.315 siswa di wilayah Cipongkor dan Cihampelas, Bandung Barat. Tiga SPPG yang memasok menu MBG di wilayah itu dihentikan sementara selama masa investigasi.

"Saat ini juga kita melakukan investigasi terhadap dapur (SPPG), karena mulai dari perizinan, kemudian standarisasi pengelolaan makanan itu harus kita cek. Semua harus bersertifikat termasuk petugasnya," kata Jeje.

Sementara itu, Pekasana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Kesehatan Bandung Barat, Nurul Rasyihan mengatakan semua SPPG yang sudah beroperasi hingga ke distribusikan MBG saat ini belum mengantongi SLHS. "Sejauh ini yang beroperasi di KBB semua belum punya SLHS," kata Nurul.

Semua SPPG yang beropasi di Bandung Barat didorong untuk segera mengurus SLHS tersebut melalui Dinas Kesehatan masing-masing daerah. Namun pihaknya masih menunggu petunjuk teknis hasil rapat Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Bogor. "Iya intinya kita mendorong SPPG harus, harus bersertifikat. Ketentuannya itu nanti dikeluarkan dinkes dari daerah setau saya. Secara juknis kita masih menunggu hasil rapat di Bogor ya supaya sama se-Jabar," kata Nurul.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |