Trump Pecat Massal PNS, Ribuan Terdampak

4 hours ago 1

Gedung parlemen AS alias Capitol di Washington, Selasa, 30 September 2025.

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON – Kantor anggaran Gedung Putih mengatakan pada Jumat bahwa pemecatan massal terhadap pekerja federal telah dimulai. Ini disebut upaya pemerintahan Presiden Donald Trump untuk memberikan tekanan lebih besar pada anggota parlemen Demokrat ketika shutdown alias kebuntuan pembahasan anggaran pemerintah AS memasuki hari ke-10.

Russ Vought, direktur Kantor Manajemen dan Anggaran, mengatakan di situs media sosial X bahwa “RIF telah dimulai,” mengacu pada rencana pengurangan kekuatan yang bertujuan untuk mengurangi ukuran pemerintahan federal. Dalam pengajuan ke pengadilan, kantor anggaran mengatakan lebih dari 4.000 karyawan akan dipecat, meskipun disebutkan bahwa situasi pendanaan “dapat berubah-ubah dan berkembang pesat.”

Pemecatan ini akan memberikan dampak paling parah pada departemen Keuangan, yang akan kehilangan lebih dari 1.400 karyawan, serta Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, dengan kerugian lebih dari 1.100 orang. Departemen Pendidikan dan Perumahan dan Pembangunan Perkotaan masing-masing akan kehilangan lebih dari 400 staf. 

Departemen Perdagangan, Energi dan Keamanan Dalam Negeri serta Badan Perlindungan Lingkungan bersiap memecat ratusan karyawan lagi. Tidak jelas program mana yang akan terkena dampaknya.

Tindakan agresif yang dilakukan oleh kantor anggaran Trump jauh melampaui apa yang biasanya terjadi ketika penutupan pemerintahan dan meningkatkan dinamika politik yang rentan antara Gedung Putih dan Kongres. Pembicaraan untuk mengakhiri shutdown hampir tidak ada. 

Biasanya, pekerja federal dirumahkan namun dikembalikan ke pekerjaan mereka setelah penutupan berakhir, yang biasanya dibayar kembali. Sekitar 750.000 karyawan diperkirakan akan dirumahkan selama shutdown, kata para pejabat.

sumber : The Associated Press

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |