REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun kita mungkin menyadari pentingnya mengoleskan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan seperti berenang atau mendaki, muncul pertanyaan umum untuk penggunaan sehari-hari yaitu apakah pelembap atau foundation yang mengandung SPF sudah cukup melindungi kulit? American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih, tahan air, dan spektrum luas (melindungi dari sinar UVA dan UVB).
Banyak pelembap, foundation, bedak, dan kosmetik lain kini mengandung SPF 30 atau lebih. Akan tetapi, menurut studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam PLOS One, masih ada kekurangan penelitian mengenai seberapa baik produk-produk ini memberikan perlindungan maksimal.
Direktur dermatologi kosmetik di Montefiore Einstein Advanced Care, Elmsford, New York, dr Kseniya Kobets, mengatakan menggunakan produk ber-SPF tentu jauh lebih baik daripada tidak memakai perlindungan matahari sama sekali. Namun, ia menekankan satu masalah besar. "Untuk mencapai perlindungan SPF 30 penuh (sesuai rekomendasi AAD) dari riasan atau pelembap, Anda perlu mengaplikasikan lapisan yang sangat tebal dan merata, yang seringkali tidak realistis," ujarnya dilansir laman Hindustan Times pada Sabtu (5/10/2025).
Kekurangan utama dari mengandalkan kosmetik ber-SPF adalah jumlah aplikasi yang dibutuhkan. Dokter kulit di US Dermatology Partners Fort Worth di Texas, dr Celeste Durham, menyarankan bahwa area wajah dan tubuh yang terpapar harus diolesi tabir surya setara dengan dua sendok makan (atau satu gelas sloki kecil). Namun, dr Kobets mencatat bahwa kebanyakan orang tidak mengaplikasikan pelembap atau riasan sebanyak itu.
"Anda perlu mengaplikasikan lapisan tebal, sekitar seperempat sendok teh untuk wajah saja, yang mungkin tidak masalah untuk krim, tetapi terasa terlalu banyak untuk riasan," kata dr Kobets. Mengaplikasikan riasan sebanyak itu dapat memberikan tampilan berat atau cakey.
Dokter kulit di West Palm Beach, Florida, dr Jacob Beer, mengatakan jumlah pelembap di wajah Anda harus seukuran rasberi. "Jumlah tabir surya di wajah Anda harus seukuran irisan pisang," kata dia.
Perbedaan drastis dalam takaran ini membuat dr Min Deng, dokter kulit di MedStar Health, Chevy Chase, Maryland, menyimpulkan bahwa tidak mungkin seseorang menggunakan kosmetik atau produk perawatan kulit ber-SPF dalam jumlah yang cukup untuk mencapai perlindungan UV yang diperlukan. Selain itu, tabir surya perlu diaplikasikan ulang setiap dua ja, terutama saat berkeringat atau di luar ruangan, dan aturan ini juga berlaku untuk produk kombinasi.
Ada pula masalah variasi jenis SPF. Tabir surya murni biasanya lebih ketat diatur terkait tingkat SPF dan perlindungan foto daripada riasan atau pelembap. Dokter Beer mengatakan, apakah suatu produk memberikan perlindungan yang memadai bergantung pada "produknya" dan apakah seseorang mengaplikasikannya dalam jumlah yang cukup. Studi PLOS One 2019 juga menemukan bahwa subjek studi "mengaplikasikan pelembap secara signifikan lebih buruk daripada tabir surya" dan sering melewatkan area wajah tertentu.
Apakah tabir surya terpisah lebih efektif?
Jawabannya tidak sesederhana itu. Dia mengakui rutinitas perawatan kulit yang panjang bisa melelahkan bagi sebagian orang, dan mereka mungkin cenderung melewatkan tabir surya. "Dalam kasus tersebut, jauh lebih baik memakai produk ber-SPF yang mereka ingat untuk diaplikasikan dan diaplikasikan ulang," ujarnya.
Jika Anda memilih produk kombinasi, dr Deng menyarankan untuk memilih pelembap ber-SPF dibandingkan riasan, terutama karena pelembap memberikan manfaat anti-penuaan dan cocok untuk kulit kering. Namun, pastikan pelembap tersebut spektrum luas dan minimal SPF 30. "Saya pribadi menggunakan kombinasi pelembap tabir surya yang memiliki manfaat lain seperti serum vitamin C dan peptida. Ini seperti solusi satu atap untuk anti-penuaan, perlindungan matahari, kelembapan, dan perlindungan dari kerusakan radikal bebas," ujar dr Durham.
Sebagai alternatif, dr Kobets menyukai melapisi produk ber-SPF. "Saya lebih suka menggunakan pelembap ringan dengan SPF 30-50, dengan atau tanpa tint, sebagai dasar, kemudian melapisi riasan ber-SPF untuk cakupan tambahan," kata dia.
Jika Anda lebih memilih tabir surya terpisah, dr Beer menyarankan untuk mengaplikasikannya terlebih dahulu, lalu menunggu sekitar 15 menit sebelum melapisi pelembap dan riasan. Pada akhirnya, kata dr Durham, penting untuk diingat, kerusakan akibat sinar matahari bersifat kumulatif sepanjang hidup kita, dan setiap hari adalah kesempatan untuk melindungi diri kita sendiri. Melindungi kulit dari sinar matahari harus dilakukan setiap hari, tanpa memandang musim, bahkan saat Anda hanya berjalan ke mobil, memeriksa kotak surat, duduk di dekat jendela, atau mengemudi.