Dari Sukabumi Mendunia, Produk UMKM Difabel Binaan Pertamina Sukses Tembus Pasar Brunei Darussalam

6 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capaian membanggakan kembali diraih oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero). PT Gemilang Agro Inovasi, UMKM asal Kabupaten Sukabumi yang didirikan oleh Ade Soelistyowati, pada hari ini melakukan ekspor perdana produk Cassava Crackers “Yammy Babeh” ke Brunei Darussalam.

Ade, penyandang disabilitas tuna rungu, resmi melakukan ekspor perdana menandai langkah awal kerja sama dengan SP Setia SDN BHD sebagai buyer luar negeri, dengan nilai transaksi sebesar USD 18.000 atau setara Rp 288 juta untuk 1 kontainer 20 ft, yang akan diikuti oleh pengiriman berulang.

Acara pelepasan ekspor secara simbolis digelar di Gedung Juang 45 Sukabumi, Jl. Veteran II, Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Hadir dalam acara pelepasan tersebut Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, Bupati Sukabumi, Ayep Zaki dan Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto. Kehadiran mereka sebagai bukti kolaborasi antara Pemerintah dan Badan Usaha dalam mendukung kemajuan UMKM.

PT Gemilang Agro Inovasi merupakan peserta Pertamina UMK Academy 2025 kelas Go Online, dengan produk unggulan Cassava Crackers “Yammy Babeh”. Ade menghadirkan camilan sehat berbahan dasar singkong lokal pilihan, yang diproses secara higienis dan dikemas modern untuk memenuhi standar pasar global. Selain Cassava Crackers, Ade juga berperan sebagai aggregator produk mangrove—meliputi kapsul, teh, dan bubuk mangrove—yang kini tengah dipasarkan ke pasar ekspor, khususnya Korea Selatan.

Usaha PT Gemilang Agri Inovasi dijalankan Ade bersama sang suami, yang saat ini tengah berjuang melawan sakit stroke. Dalam keterbatasan tersebut, keduanya tetap berkomitmen mengembangkan usaha dan memberikan dampak sosial bagi masyarakat sekitar. Saat ini, PT Gemilang Agro Inovasi memberdayakan 10 karyawan tetap serta 25 siswa magang dari SMA Hassina Kab. Sukabumi, sebagai bagian dari upaya menciptakan lapangan kerja inklusif dan peningkatan kapasitas generasi muda.

“Kami ingin membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Dengan dukungan Pertamina dan berbagai pihak, kami siap membawa produk lokal naik kelas dan menembus pasar internasional,” ujar Ade Soelistyowati, owner PT Gemilang Agro Inovasi.

Melalui program Pertamina UMK Academy, Pertamina berkomitmen menciptakan ekosistem pemberdayaan UMKM yang inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan global. Dukungan yang diberikan mencakup pendampingan bisnis, pelatihan digital, fasilitasi ekspor, hingga kurasi produk.

Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan UMKM difabel yang mampu menembus pasar ekspor. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta dalam memperkuat ekosistem usaha mikro agar naik kelas.

“Keberhasilan ini membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Atas arahan Presiden Prabowo, pemerintah akan memprioritaskan pelaku usaha disabilitas untuk mendapat pembinaan, pelatihan, dan penguatan agar lebih berdaya saing di tingkat global,” ujarnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa ekspor perdana produk “Yammy Babeh” ini sejalan dengan arah pembangunan ekonomi nasional yang digagas Pemerintahan Prabowo–Gibran melalui Asta Cita Point 3, yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

“Pertamina percaya bahwa setiap individu memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada ekonomi bangsa, tanpa terkecuali. Keberhasilan UMKM binaan seperti PT Gemilang Agro Inovasi menunjukkan bahwa semangat inklusivitas, inovasi, dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan,” ujar Fadjar Djoko Santoso.

"Pertamina akan terus memperluas dukungan kepada UMKM di seluruh Indonesia agar mampu menembus pasar global. Sejak awal tahun 2025 sampai hari ini, Pertamina telah mengantarkan 8 UMKM binaan yang melaukan ekspor berkelanjutan ke berbagai negara, sehingga mampu meningkatkan nilai tambah produk lokal, serta menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang bagi masyarakat,” lanjutnya.

Setelah sukses menembus pasar Brunei Darussalam, PT Gemilang Agro Inovasi bersama Pertamina siap melanjutkan kiprah globalnya dengan tampil di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada 15–19 Oktober di ICE BSD, Tangerang. Partisipasi ini menjadi langkah strategis untuk memperluas jejaring bisnis, memperkuat branding, dan menarik buyer internasional.

Melalui dukungan Pertamina, perusahaan terus mengusung prinsip kualitas, keberlanjutan, dan nilai tambah produk lokal, menghadirkan pangan fungsional yang lezat, bergizi, dan ramah lingkungan demi kesejahteraan masyarakat serta penguatan ekonomi nasional.

Sebagai BUMN energi nasional, Pertamina terus berkomitmen mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM, inovasi sosial, dan program berkelanjutan berbasis ESG (Environment, Social, and Governance). Melalui inisiatif seperti Pertamina UMK Academy, Pertamina mendukung tumbuhnya wirausaha tangguh dan inklusif di seluruh Indonesia.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |