6 hours ago
3
Perusahaan logistik tekankan solusi terpadu jawab kebutuhan industri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Linc, anak usaha PT Lautan Luas Tbk, menegaskan pentingnya solusi logistik terintegrasi untuk menjawab kebutuhan efisiensi berbagai sektor industri. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Direktur Linc, Subakti Setiawan Subakti, di Jakarta, Jumat.
Menurut Subakti, setiap langkah yang diambil perusahaan mencerminkan komitmen terhadap solusi logistik terintegrasi yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai sektor industri. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat bahwa biaya logistik di Indonesia masih tinggi, yakni 14,29 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menargetkan penurunan biaya ini menjadi 12,5 persen pada tahun 2029 dan 8 persen di tahun 2045.
Sementara itu, Commercial and Business Director Linc, Aulia Febrial Fatwa, menegaskan komitmen perusahaan untuk memperluas layanan logistik terintegrasi. Linc berupaya menjawab kebutuhan berbagai industri dengan layanan yang adaptif, efisien, dan berkelanjutan melalui ekosistem logistik yang saling terintegrasi.
Linc memperkuat empat lini bisnis utama: Linc Logistics yang melayani pergudangan dan distribusi nasional, Linc Express dengan layanan transportasi terencana dan real-time monitoring, Linc Impex yang menangani freight forwarding dan kepabeanan, serta Linc Terminal yang menyediakan fasilitas penyimpanan cairan dan bahan kimia.
Linc juga meraih penghargaan Third Party Logistics (3PL) of the Year pada ajang Indonesia Logistics Awards (ILA) 2025 yang diadakan oleh Supply Chain Indonesia, lembaga riset, konsultansi, dan pelatihan di bidang logistik dan rantai pasok nasional. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang berhasil menghadirkan solusi rantai pasok secara terpadu, inovatif, dan sustainable, serta berkontribusi signifikan terhadap perkembangan industri logistik nasional.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
