Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 13 Kg Sabu di Nunukan

4 hours ago 1

Tim gabungan berhasil menggagalkan penyelundupan 13 kilogram sabu di Nunukan, Kalimantan Utara, berkat sinergi antara TNI, Polri, dan intelijen.

Tim gabungan gagalkan penyelundupan 13 kg sabu di perbatasan.

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN, – Tim gabungan yang terdiri dari Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonkav 13/SL, Satgas Intelijen (SGI) Kodam VI/Mulawarman, Unit Intel Kodim 0911/Nunukan, dan Polsek Lumbis berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 13 kilogram di Jalan Transkaltimtra, Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Jumat (10/10).

Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi yang solid antara TNI, Polri, dan aparat intelijen. Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menyatakan bahwa Kodam VI/Mulawarman akan terus memperketat pengawasan di jalur tikus dan meningkatkan patroli pada jam-jam rawan untuk mencegah peredaran narkotika.

Penggagalan penyelundupan ini bermula dari kecurigaan personel Satgas Pamtas terhadap sebuah mobil Toyota Avanza hitam di sekitar Mess Pos Koki. Setelah dilakukan pembuntutan dan koordinasi dengan unsur intelijen serta Polsek Lumbis, tim gabungan melaksanakan pemeriksaan terhadap dua unit kendaraan yang dicurigai. Salah satu pengemudi melarikan diri dan meninggalkan sebuah tas ransel yang kemudian diketahui berisi 13 bungkus sabu dalam kemasan plastik berlabel racun tikus dengan berat total sekitar 13 kilogram.

Tim gabungan segera melakukan koordinasi dan pengejaran terhadap kendaraan pelaku. Dari hasil pengejaran di wilayah Bulungan, satu orang pelaku berhasil diamankan, sementara seorang lainnya berhasil melarikan diri. Seluruh barang bukti kemudian diamankan ke Polsek Lumbis sebelum dibawa ke Polres Nunukan untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo menegaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa dan perang terhadap narkoba tidak boleh mengenal kompromi. TNI akan selalu berdiri di garda terdepan bersama aparat lain untuk melindungi generasi bangsa dari segala bentuk bahaya maupun ancaman.

Kodam VI/Mulawarman akan terus memperkuat koordinasi dengan seluruh aparat keamanan dan masyarakat di wilayah perbatasan guna mewujudkan lingkungan yang aman, bersih dari narkoba, dan kondusif bagi masyarakat perbatasan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |