Home > Regional Friday, 10 Oct 2025, 18:41 WIB
Bakal beri santunan bagi keluarga korban

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjanjikan akan diberikannya beasiswa penuh bagi santri difabel yang harus menjalani amputasi setelah peristiwa ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Beasiswa yang diberikan sebagai bagian dari perlindungan sosial tersebut bisa datang dari pihak swasta maupun pemerintah.
"Iya, itu Insya Allah dijamin semua (pendidikannya) ya, baik ada pihak-pihak swasta yang menjamin maupun pemerintah juga akan memberikan jaminan anak-anak ini akan mendapatkan dukungan beasiswa sampai selesai," kata Gus Ipul di RS Bhayangkara Surabaya, Jumat (10/10/2025).
Gus Ipul melanjutkan, pemerintah pusat akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan dan segala hal yang dibutuhkan, baik oleh keluarga korban maupun korban itu sendiri.
"Semuanya masih dalam proses asesmen dan hasil asesmen itu nanti akan kita tindak lanjuti dengan langkah-langkah konkret," ujarnya.
Bentuk perhatian yang diberikan mulai dari perlindungan, jaminan kesehatan, hingga pemulihan korban maupun keluarganya.
"Besok Insya Allah kami akan memberikan santunan ke keluarga ya, baik yang dari Presiden melalui Kementerian Sosial maupun juga nanti yang lewat gubernur maupun lewat bupati," ucapnya.
Gus Ipul mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah membantu proses evakuasi dan penanganan korban sejak hari pertama tragedi terjadi. Ia mengungkapkan, proses identifikasi korban masih berlangsung karena beberapa jenazah belum bisa dikenali dan memerlukan hasil uji DNA dari Jakarta.
"Kita harus bersabar karena proses identifikasi membutuhkan waktu. Semua prosedur harus dijalankan sesuai ketentuan agar bisa dipertanggungjawabkan. Saat ini masih ada sekitar 12 korban yang belum teridentifikasi,” kata Gus Ipul.