Lirik dan Makna Lagu Toxic Till the End Rose BLACKPINK, Terjebak Hubungan Penuh Racun

1 week ago 13

loading...

Lirik dan Makna Lagu Toxic Till the End menggambarkan seseorang terjebak dalam hubungan penuh racun. Foto/ kpoppie

JAKARTA – Lirik dan Makna Lagu Toxic Till the End milik Rose BLACKPINK menggambarkan situasi yang sering terjadi dalam kehidupan nyata, di mana seseorang terjebak dalam hubungan penuh racun.

Lagu Toxic Till the End yang dirilis pada 6 Desember 2024, salah satu dari 12 lagu di album solo pertama Rose , bertajuk Rosie.

Baca Juga

Mengintip Kehidupan Pribadi Rose BLACKPINK yang Menyayat Hati

Secara keseluruhan, lagu ini menggambarkan emosi kompleks antara cinta dan rasa sakit, mencerminkan dilema seorang wanita yang berjuang untuk melepaskan diri dari hubungan beracun yang penuh manipulasi.

Makna Lagu Toxic Till the End oleh Rose

Melalui lirik yang emosional, lagu Toxic Till the End menceritakan seorang perempuan yang berada dalam hubungan beracun, penuh manipulasi dan rasa cemburu, bahkan hingga hubungan itu berakhir. Dalam liriknya ia menggambarkan sang mantan sebagai sosok yang posesif dan manipulatif. Meski sering menyatakan ingin mengakhiri hubungan, namun kenyataannya ia tetap terjebak dalam siklus hubungan beracun tersebut.

Lagu Toxic Till the End dapat menjadi pengingat akan dampak buruk dari hubungan yang tidak sehat. Selain itu, lagu ini juga dapat memberikan dorongan untuk menemukan keberanian melepaskan diri dari hubungan beracun, meski terasa sulit untuk diakhiri.

Lirik Toxic Till The End oleh Rose

[Verse 1]
Call us what we are, toxic from the start
Can't pretend that I was in the dark
When you met my friends, didn't even try with them
I should've known right then

[Pre-Chorus]
That you were jealous and possessive
So manipulatin'
Honestly, impressive
You had me participatin'

[Chorus]
Back then, when I was runnin' out of your place
I said, "I never wanna see your face"
I meant I couldn't wait to see it again
We were toxic till the end
Uh-huh, 'cause even when I said it was over
You heard, "Baby, can you pull me in closеr?"
You were plotting how to stay in my head
Wе were toxic till the end

[Interlude]
Ladies and gentlemen
I present to you
The ex

[Verse 2]
His favourite game is chess, who would ever guess?
Playing with the pieces in my chest
Now he's on the screen and saying, "Don't leave"
You stole that line from me

[Pre-Chorus]
'Cause you're just jealous and possessive
So manipulatin'
Honestly, impressive
You had me participatin'

[Chorus]
Back then, when I was runnin' out of your place
I said, "I never wanna see your face"
I meant I couldn't wait to see it again
We were toxic till the end
Uh-huh, 'cause even when I said it was over
You heard, "Baby, can you pull me in closer?"
You were plotting how to stay in my head
We were toxic till the end, end, end

[Bridge]
I can forgive you for a lot of things
For not giving me back my Tiffany rings
I'll never forgive you for one thing, my dear
You wasted my prettiest years

[Chorus]
Back then, when I was runnin' out of your place
I said, "I never wanna see your face"
I meant I couldn't wait to see it again
We were toxic
Uh-huh, 'cause even when I said it was over
You heard, "Baby, can you pull me in closer?"
You were plotting how to stay in my head
We were toxic till the end, end, end
We were toxic till the end, end, end

Terjemahan Lagu Toxic Till the End oleh Rosé (H2)
[Verse 1]
Sebut saja kita apa adanya, beracun sejak awal
Tidak bisa berpura-pura bahwa aku berada dalam kegelapan
Saat kamu bertemu teman-temanku, bahkan tak berusaha dekat dengan mereka
Seharusnya aku tahu saat itu

[Pre-Chorus]
Bahwa kamu cemburu dan posesif
Sangat manipulatif
Jujur saja, itu mengesankan
Kamu membuatku ikut terjebak

[Chorus]
Saat itu, ketika aku berlari keluar dari tempat kamu
Aku berkata, "Aku tidak mau melihat wajahmu lagi"
Makdudku aku tidak sabar untuk melihatnya lagi
Kita beracun hingga akhir
Uh-huh, karena bahkan saat aku mengatakan itu sudah berakhir
Kamu dengar, "Sayang, bisakah kamu menarikku lebih dekat?"
Kamu merencanakan bagaimana untuk tetap berada di pikiranku
Kita beracun hingga akhir

[Interlude]
Hadirin sekalian
Izinkan aku mempersembahkan kepada Anda
Sang mantan

[Verse 2]
Permainan favoritnya adalah catur, siapa yang bisa menebak?
Bermain dengan kepingan di dadaku
Sekarang dia ada di layar, berkata, "Jangan pergi"
Kamu mencuri kalimat itu dariku

[Pre-Chorus]
Karena kamu hanya cemburu dan posesif
Sangat manipulatif
Jujur saja, itu mengesankan
Kamu membuatku ikut terjebak

[Chorus]
Saat itu, ketika aku berlari keluar dari tempat kamu
Aku berkata, "Aku tidak mau melihat wajahmu lagi"
Makdudku aku tidak sabar untuk melihatnya lagi
Kita beracun hingga akhir
Uh-huh, karena bahkan saat aku mengatakan itu sudah berakhir
Kamu dengar, "Sayang, bisakah kamu menarikku lebih dekat?"
Kamu merencanakan bagaimana untuk tetap berada di pikiranku
Kita beracun hingga akhir

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |