Peluncuran EU Investment Desk Disebut Bisa Perkuat Diplomasi Investasi Indonesia-Uni Eropa

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang lebih terbuka, inklusif, dan berkelanjutan. EU Investment Desk menjadi langkah penting menuju ekosistem investasi yang transparan dan inklusif, dari UMKM hingga perusahaan besar. 

Hal ini disampaikan Rosan saat Peluncuran EU Investment Desk, Selasa (30/9/2025). “Kami ingin investor Eropa melihat peluang sekaligus kepastian, demi mendorong penanaman modal berkelanjutan yang berdampak nyata bagi pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja,” kata Rosan, dalam siaran pers, Rabu (8/10/2025).

Secara resmi Rosam meluncurkan EU Investment Desk, bersama Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi. Peluncuran ini dihadiri oleh perwakilan perusahaan dari Eropa, pejabat dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dan berbagai kementerian serta lembaga terkait lainnya. 

EU Investment Desk hadir sebagai layanan khusus yang bertujuan untuk mempermudah perusahaan-perusahaan Eropa mengenali potensi investasi dan memahami prosedur penanaman modal di Indonesia. Uni Eropa tidak hanya menjadi mitra dagang dan investor utama bagi Indonesia, tetapi juga sumber transfer teknologi, standar keberlanjutan, dan inovasi hijau. 

Bagi Indonesia, mempererat hubungan dengan Uni Eropa berarti memperluas akses pasar, meningkatkan kualitas investasi asing, dan memperkokoh posisinya sebagai destinasi utama investasi hijau. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menjelaskan bahwa saat ini Uni Eropa memiliki total cadangan investasi global mencapai USD 11.000 miliar, namun porsi investasi yang terserap di Indonesia masih relatif kecil. Ia menegaskan komitmen Uni Eropa untuk mendorong diversifikasi penanaman modal, dengan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan prioritas dalam perluasan investasi di kawasan Asia.

Pada Semester I tahun 2025, total realisasi Foreign Direct Investment (FDI) dari negara-negara anggota Uni Eropa ke Indonesia mencapai USD 1.376 miliar, menempatkan Uni Eropa di posisi ketujuh sebagai sumber FDI terbesar bagi Indonesia. Capaian ini mencerminkan kepercayaan kuat investor Eropa terhadap stabilitas ekonomi dan iklim usaha Indonesia, serta menunjukkan tekad untuk memperluas kemitraan strategis di berbagai sektor prioritas diantaranya industri manufaktur berteknologi tinggi, energi terbarukan, infrastruktur, hingga jasa keuangan. Arus investasi ini juga mempertegas potensi kerja sama jangka panjang yang dapat mendorong transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja, dan integrasi rantai pasok global.

Melalui EU Investment Desk, pemerintah menargetkan peningkatan masuknya investasi dari Uni Eropa di sektor prioritas, dukungan bagi investor yang telah beroperasi, serta identifikasi proyek baru sesuai kerangka Global Gateway. Selain itu, EU Investment Desk mendorong forum investasi, memperluas dialog dengan mitra Eropa, serta mengoordinasikan program dan strategi Uni Eropa lewat Team Europe. Inisiatif ini diharapkan mampu mempercepat aliran investasi, memperkuat jejaring kerja sama, dan menyelaraskan kebijakan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa.

Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal, Prof.Tirta Nugraha Mursitama, menyampaikan pembentukan EU Investment Desk menjadi jembatan strategis antara Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa dalam memperkuat hubungan investasi. Inisiatif ini dapat terlaksana berkat Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi dan Hilirisasi/  BKPM dan Uni Eropa. 

Hal ini sejalan dengan Perjanjian Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I–EU CEPA) Prof. Tirta menegaskan, hal ini menandai pentingnya Kerja Sama Penanaman Modal dalam sinergi lintas kedeputian di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ BKPM untuk memfasilitasi dan memperkuat upaya peningkatan realisasi investasi yang berkualitas dan berkelanjutan.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |