PPN Naik Jadi 12% di 2025, Berikut Jenis Jasa yang Tak Kena Pajak

2 months ago 28

Senin, 25 November 2024 - 20:11 WIB

loading...

PPN Naik Jadi 12% di...

Jenis jasa yang tidak termasuk dalam objek PPN 12%. FOTO/iStock Photo

JAKARTA - Tarif Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) yang saat ini sebesar 11% akan naik menjadi 12% mulai tahun depan. Kenaikan tarif PPN tersebut sejalan dengan amanat yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

Dalam Pasal 7 UU tersebut, tarif PPN ditetapkan sebesar 11% yang berlaku mulai 1 April 2022, sebelumnya tarif PPN adalah 10%. Pada tahun depan, tarif PPN akan naik menjadi 12%, yang akan mulai diberlakukan paling lambat pada 1 Januari 2025.

Namun, ada beberapa jenis barang dan jasa yang tidak dikenakan tarif PPN 12 persen. Beberapa jenis jasa yang tidak termasuk dalam objek PPN 12% antara lain:

1. Jasa Keagamaan

2. Jasa Kesenian dan Hiburan
Jasa ini mencakup semua jenis layanan yang dilakukan oleh pekerja seni dan hiburan, yang merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pajak daerah dan retribusi daerah.

Baca Juga

3 Barang yang Tidak Kena PPN, Ini Daftar Lengkapnya

3. Jasa Perhotelan
Jasa yang mencakup penyewaan kamar atau ruangan di hotel, yang juga merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah berdasarkan peraturan yang berlaku.

4. Jasa Penyediaan Tempat Parkir
Jasa penyediaan atau penyelenggaraan tempat parkir yang dilakukan oleh pemilik atau pengelola tempat parkir untuk pengguna, yang merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah.

5. Jasa Pemerintah
Jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan secara umum, yang hanya dapat dilakukan oleh pemerintah dengan kewenangannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga

Mengapa Wapres Filipina Sara Duterte Ingin Membunuh Presiden Marcos Jr?

6. Jasa Boga atau Katering
Semua kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan makanan dan minuman yang juga merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(nng)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Soal Industri Wajib...

39 menit yang lalu

PPN Naik Jadi 12% di...

1 jam yang lalu

Kisah Sukses Agen Mitra...

1 jam yang lalu

Pos Indonesia dan BGN...

1 jam yang lalu

PLN Icon Plus Dukung...

1 jam yang lalu

ICSA 2024 Apresiasi...

2 jam yang lalu

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |