Token BGB Cetak Rekor, Transaksi Bitget Buntuti Binance

Jum'at, 29 November 2024 - 18:26 WIB

JAKARTA - Bitget, exchange mata uang kripto dan perusahaan Web3 mencatat, token BGB baru-baru ini melampaui angka USD1,5 mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Terlepas dari pencapaian ini, valuasi pasar tampak tertinggal di belakang ekspansi operasi Bitget yang cepat menunjukkan potensi undervaluation alias valuasi dinilai terlalu rendah.

Volume perdagangan derivatif 24 jam platform Bitget mencapai USD77 miliar pada pekan lalu. Memposisikannya tepat di belakang Binance. Berdasarjan data.ai, aplikasi Bitget telah diunduh sebanyak 1,92 juta kali di bulan Oktober 2024. Menempati peringkat ketiga di antara aplikasi exchange tersentralisasi global, setelah Binance dan OKX. Similarweb melaporkan, kunjungan bulanan Bitget di bulan Oktober mencapai 22,11 juta, meningkat 266% dari 6,039 juta di bulan Oktober tahun sebelumnya.

Kinerja BGB mencerminkan dasar-dasar yang berkembang dari platform Bitget. Selama setahun terakhir, hanya sedikit token yang dapat menyamai trayektori pertumbuhan Bitcoin; BGB merupakan salah satu token yang dapat menyamainya.

Berdasarkan Coingecko, BGB telah menembus lebih dari empat titik tertinggi sepanjang masa tahun ini. Menembus USD1 mulai dari bulan Februari dan USD1,36 pada bulan April. Lalu USD1,44 pada bulan Juni dan USD1,5, setelah kinerja bitcoin yang juga mencapai all time high (ATH).

"Platform Bitget dan pertumbuhan ekosistemnya telah menjadi faktor utama kinerja harga BGB. Bitget juga dilaporkan telah menunjukkan kinerja yang baik melalui beberapa pencapaian," tulis Bitget dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat (29/11/2024).

Seperti volume perdagangan ATH dan trader aktif harian di antara para kompetitor selama lonjakan pasar menurut situs web Coingecko. Launchpool terbaru Bitget juga menjadi faktor lain dari kinerja terakhir BGB. Sejak September, Bitget telah sering melakukan Launchpool di beberapa token yang sedang tren dan populer. i BGB dapat memberikan manfaat jika dapat digunakan secara luas dalam ekosistemnya sendiri.

(nng)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Baca Berita Terkait Lainnya