Vino G Bastian Optimistis Kuantitas Film Indonesia Meroket, Tapi Kualitas Harus Dibenahi

2 hours ago 2

Aktor Vino G Bastian. menyambut dengan optimisme tren peningkatan jumlah judul film Indonesia yang dirilis setiap tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Vino G Bastian menyambut dengan optimisme tren peningkatan jumlah judul film Indonesia yang dirilis setiap tahun. Menurutnya, lonjakan kuantitas ini merupakan indikator positif dan bukti nyata perkembangan serta pertumbuhan yang sehat dalam industri perfilman nasional. Namun, Vino menekankan bahwa di tengah maraknya produksi, hal yang paling krusial adalah menjaga kualitas.

“Bayangkan, dalam satu minggu saja bisa ada empat film Indonesia tayang. Itu sesuatu yang positif. Tapi, apakah kuantitas film-film ini akan sejalan dengan kualitasnya, itu yang harus kita benahi,” ujar Vino saat ditemui di acara Jakarta World Cinema, Sabtu (27/9/2025) malam.

Dia mengungkapkan penonton Indonesia kini semakin cerdas dalam memilih tontonan sehingga sineas perlu menjaga mutu karya. Aktor "Wiro Sableng" itu menilai ekosistem perfilman di Indonesia juga perlu diperkuat dengan keberanian semua pihak.

“Kita harus optimistis agar produser punya nyali membuat karya luar biasa, penonton juga harus berani mencoba genre yang berbeda, dan pemerintah mesti konsisten mendukung sineas kita,” kata dia.

Dia membandingkan Indonesia dengan negara-negara seperti India dan Korea Selatan yang memiliki ekosistem perfilman kuat sehingga mampu melahirkan karya-karya berkualitas setiap tahun. Vino menyebut festival film seperti Jakarta World Cinema menjadi ajang penting untuk menampilkan film-film berkualitas yang jarang bisa ditemui di bioskop reguler.

Selain itu, dia menyarankan agar festival tidak hanya digelar di Jakarta, melainkan juga keliling ke berbagai kota. Hal itu, menurut dia, akan membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati film di layar lebar.

Dengan semakin banyaknya festival dan ruang apresiasi, Vino optimistis film Indonesia akan semakin diperhitungkan di kancah internasional. “Kalau bisa acaranya lebih panjang, lebih banyak sineas luar datang, jadi bisa kolaborasi dan diskusi dengan sineas kita,” kata Vino.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |