6 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Hani Ulfiah Rachim, mahasiswi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak, berhasil mencuri perhatian pengunjung Pameran Karya Seni “Menjaring Tutur” melalui lukisan berjudul Balala.
Karya tersebut terinspirasi dari ritual Balala’ masyarakat Dayak Kanayatn, sebuah tradisi tolak bala yang kaya akan makna spiritual dan filosofis.
Pameran berlangsung pada 20-21 September 2025 silam, di Rumah Budaya Kampung Caping, Pontianak.
Hani, menuangkan pesan dan gagasannya melalui lukisan acrylic on canvas berukuran 60 x 80 cm. Ia ingin mengingatkan generasi muda tentang pentingnya menjaga keseimbangan hidup dengan alam dan menghormati leluhur.
“Lukisan ini saya buat untuk mengingatkan, hidup bukan hanya tentang manusia, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan dengan alam serta menghormati leluhur yang telah lebih dulu ada,” ujar Hani dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (10/10/2025).
Dalam karyanya, hutan digambarkan sebagai simbol kekuatan dan ruang kehidupan, sementara sesajen dan lilin dengan asap membentuk siluet leluhur menjadi lambang hubungan spiritual antara manusia dan alam semesta.
Melalui lukisan ini, Hani ingin menunjukkan bahwa tradisi dapat tetap relevan di tengah modernisasi.
Koordinator Kemahasiswaan UBSI Kampus Pontianak, Yoki Firmansyah, mengapresiasi partisipasi Hani dalam pameran tersebut.
“Kami bangga karena Hani mampu menunjukkan bahwa seni dan teknologi dapat berjalan beriringan. Melalui karya seperti ini, mahasiswa tidak hanya menjadi pencipta inovasi, tetapi juga penjaga nilai budaya dan kemanusiaan,” ungkap Yoki.
Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi UBSI Kampus Pontianak, Muhammad Sony Maulana juga menyampaikan dukungan penuh terhadap karya Hani.
“Kami selalu mendorong mahasiswa berkembang secara holistik, tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kreatif dan berjiwa seni. Karya Hani membuktikan bahwa mahasiswa sistem informasi pun bisa mengekspresikan ide dan pesan sosial melalui media seni,” ujar Soni.
Keikutsertaan Hani menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani berkarya dan mengeksplorasi potensi diri. UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif, terus mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa di berbagai bidang, termasuk seni dan budaya, dengan harapan semakin banyak lahir mahasiswa kreatif, berbudaya, dan membawa nilai kebaikan bagi masa depan bangsa.
