NOC Indonesia Hormati Pemerintah Soal Atlet Israel, Tegaskan Komitmen pada Nilai Olympic Charter

7 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Olympic Charter sebagai pedoman International Olympic Committee (IOC) dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menilai diplomasi olahraga (sport diplomacy) menjadi jembatan penting dalam mempererat persahabatan antarbangsa dan memperjuangkan perdamaian melalui semangat sportivitas.

“Olahraga sejatinya mempersatukan, bukan memecah belah. Inilah esensi dari sport diplomacy yang terus kami jaga,” ujar Okto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/10/2025).

Menanggapi dinamika penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 atau 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 di Jakarta terkait partisipasi atlet Israel, Okto menjelaskan bahwa NOC Indonesia telah berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah. Koordinasi dilakukan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir serta Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Imigrasi Yusril Ihza Mahendra.

Ia menegaskan, NOC Indonesia menghormati keputusan pemerintah yang mempertimbangkan berbagai aspek dalam pelaksanaan ajang tersebut. Dukungan juga datang dari Federation Internationale de Gymnastique (FIG), Federasi Asia, dan federasi nasional Indonesia yang menyetujui langkah pemerintah.

Okto menyampaikan optimismenya bahwa kejuaraan dunia gimnastik perdana di Jakarta akan berlangsung sukses berkat kolaborasi erat antara pemerintah, federasi nasional, NOC, serta organisasi olahraga regional dan internasional.

“Insya Allah, dengan dukungan semua pihak, Indonesia akan mencetak sejarah untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah kejuaraan dunia gimnastik. Ini bukti nyata kolaborasi yang solid lintas lembaga,” kata Okto.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penyelenggaraan kejuaraan dunia ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk memperluas popularitas gimnastik di Indonesia. Okto pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas perhatian besar terhadap pengembangan olahraga gimnastik, termasuk pembangunan fasilitas latihan modern di Cibubur yang telah ditinjau langsung oleh Presiden FIG Morinari Watanabe.

Ia menegaskan, semangat penyelenggaraan kejuaraan dunia ini adalah persatuan dan kebersamaan untuk memajukan gimnastik nasional. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan berbagai pihak, Okto yakin cabang olahraga gimnastik sebagai mother of sport dalam nomor Olimpiade akan semakin berkembang di Tanah Air.

“Kita ingin Indonesia tidak hanya hadir sebagai peserta, tapi juga sebagai tuan rumah yang diperhitungkan. Kesuksesan World Championships Gymnastics ini akan menjadi modal penting dan perhatian dunia terhadap kemampuan Indonesia dalam menggelar event olahraga internasional selanjutnya,” ujar Okto.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |